Kecelakaan Maut Mobil Dinas

Kronologi Mobil Dinas BPPW Sulteng Terjun ke Jurang, 1 Korban Tewas Tak Pakai Sabuk Pengaman

Kronologi kecelakaan maut mobil dinas PPK Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Tengah (Sulteng).

Editor: Kartika Aditia
TribunPalu/handover
Kendaraan Dinas (Randis) Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) terjun kedalam jurang sedalam 50 meter. Randis yang dikemudikan oleh Rahman (54) terjatuh ke dalam jurang di Desa Korolaki, Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara 

TRIBUNBENGKULU.COM - Kronologi kecelakaan maut mobil dinas PPK Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Tengah (Sulteng).

Adapun mobil dinas tersebut jatuh ke jurang hingga mengakibatkan 1 orang penumpang meninggal dunia.

Mobil tersbut diketahui jatuh ke jurang dengan kedalaman 50 meter.

Peristiwa kecelakaan mobil dinas itu terjadi di KM 3 Desa Korolaki, Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara, Sabtu (12/8/2023) sekitar pukul 15.45 Wita.

Kasat Lantas Polres Morut AKP Arta Dwi Kusuma membeberkan kronologi kecelakaan maut mobil dinas itu terjadi.

Awalnya ada dua mobil saling berbarengan dari Kabupaten Tojo Una-Una menuju Morowali.

Dalam perjalanan melintasi Desa Korolaki, sopir yang membawa mobil dinas itu hilang kendali sampai terjun ke jurang dengan kedalaman 50 meter.

"Di situ jalurnya sempit, sopirnya kemungkinan lelah atau mengantuk karena perjalanan jauh, tapi kami belum bisa ambil keterangan karena waktu itu masih sakit dan trauma," ucapnya dilansir dari 

Menurut AKP Arta Dwi Kusuma, di dalam mobil itu terdapat 4 orang penumpang.

Saat terjun ke jurang, kendaraan dalam posisi berdiri seperti biasanya.

Namun, karena tidak menggunakan sabuk pengaman, akhirnya kepala satu orang korban diduga terbentur kaca mobil yang mengakibatkan meninggal dunia.

"Korban duduk di depan sebelah kiri, mungkin kepalanya terbentur pintu mobil, jadi yang parah di kepala ada robek dan lebam, kita sudah ajukan surat visum ke Rumah Sakit tapi belum keluar, jadi saat dikeluarkan dari dalam mobil dan dibaringkan sudah tidak bernyawa," ujarnya dilansir dari TribunPalu.com, Senin (14/8/2023)

Usai dievakuasi, para korban dibawa ke Rumah Sakit Kolonodale untuk mendapatkan perawatan medis.

Korban yang meninggal dunia sudah dibawa keluarganya menuju rumah duka di Kabupaten Poso.

"Dari keluarga korban juga sudah menerima kejadian itu, kemarin malam sudah dijemput, kalau 4 orang lainnya sudah tidak di rumah sakit kemungkinan mereka lanjutkan perjalanan atau balik ke Palu karna pimpinannya yang tangani," katanya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved