TKW Asal Indramayu Dibunuh di Malaysia

Motif R Pelaku Pembunuhan TKW Asal Indramayu di Malaysia, Korban Bocorkan Rahasia sang Pacar

Motif pelaku berinisial R membunuh Nilai Daniati, tenaga kerja wanita (TKW) di Malaysia disebabkan karena korban membocorkan rahasia pacar R di tempat

|
Penulis: Yuni Astuti | Editor: Hendrik Budiman
Kolase TribunBengkulu.com / Kompas.com / TribunJabar.id
Ilustrasi garis polisi dan korban Nila. Motif Pelaku Bunuh TKW Asal Indramayu di Malaysia, Diduga Korban Bocorkan Rahasia sang Pacar 

TRIBUNBENGKULU.COM - Motif pelaku berinisial R membunuh Nilai Daniati, tenaga kerja wanita (TKW) di Malaysia disebabkan karena korban membocorkan rahasia pacar R di tempat kerja.

Pelaku pembunuhan TKW asal Indramayu ini berinisial R, R bekerja satu pabrik dengan korban Nila Daniati.

Kasus pembunuhan terjadi di tempat tinggal korban pada Rabu (9/8/2023) sekitar pukul 01.00 waktu Malaysia.

Kini R telah diamankan oleh pihak kepolisian.

Baca juga: Sosok Nila Daniati, TKW Asal Indramayu Dibunuh di Malaysia Dikenal Baik dan Pekerja Keras

Motif yang dilakukan pelaku R ini disampaikan oleh kakak ipar korban, Miftahudin.

Miftahudin mengetahui motif pelaku ini berdasarkan cerita dari teman korban.

Dalam keterangannya R mengaku membunuh sahabat pacarnya sendiri karena korban melawan ketika hendak di rampok.

Ketika melawan dikatakan R, korban sengaja memecahkan kaca hingga pecah.

Pelaku R mengatakan jika pecahan kaca tersebut diambil oleh korban seolah ingin menusuk pelaku R.

Mengetahui hal itu, R kemudian menusuk korban hingga meninggal dunia.

"Jadi si pelaku mengaku panik, jadinya daripada ditusuk akhirnya dia yang nusuk," ungkapnya, dilansir dari TribunJabar.id.

Endang yang merupakan teman korban sekaligus pacar dari pelaku R, sebelum terjadi pembunuhan keduanya sempat berselisih.

Pelaku R dan korban bekerja di pabrik yang sama, perselisihan keduanya diduga karena korban diduga membocorkan rahasia Endang di tempat kerja, hal ini membuat pelaku emosi.

Beberapa hari sebelum meninggal, Nila Daniati dan Endang tidak saling bertegur sapa.

"Belum tahu versi mana yang sebenarnya. Keluarga inginnya pelaku ini dihukum seberat-beratnya," tandasnya.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved