Camat Dicopot Tak Pasang Bendera
Camat Muara Bangkahulu Dievaluasi Tak Pasang Bendera saat HUT RI, Dewan Sebut Jadi Pembelajaran
Menurut Kusmito, tindakan evaluasi yang dilakukan Pemkot Bengkulu tak lepas dari Walikota Bengkulu Helmi Hasan yang menjunjung tinggi Merah Putih.
Penulis: Romi Juniandra | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Ketua Fraksi PAN DPRD Kota Bengkulu Kusmito Gunawan mengatakan evaluasi yang dilakukan kepada camat Muara Bangkahulu, Ii Youliarti harus jadi pembelajaran.
Menurut Kusmito, tindakan evaluasi yang dilakukan Pemkot Bengkulu tak lepas dari Walikota Bengkulu Helmi Hasan yang menjunjung tinggi Merah Putih. Apalagi, momennya juga 17 Agustus.
Karena itu, pejabat diminta untuk tidak lengah atau lalai, apalagi menaikkan bendera dilakukan semua pihak, mulai dari pemerintahan hingga warga biasa.
"Kita berharap ini jadi pembelajaran. Tapi ini bukan menghukum atau menjatuhkan," kata Kusmito kepada TribunBengkulu.com, Senin (21/8/2023).
Meski demikian, adanya Plh camat Muara Bangkahulu diharapkan tidak mempengaruhi pelayanan terhadap masyarakat.
Sistem birokrasi untuk pelayanan masyarakat tetap harus berjalan seperti biasa.
Sementara, pantauan TribunBengkulu.com, aktivitas di kantor camat Muara Bangkahulu terlihat normal.
Camat Muara Bangkahulu Kota Bengkulu, Ii Youliarti tetap masuk kantor meski jabatannya diserahkan ke Pelaksana Harian (Plh).
Ii Youliarti mengatakan dirinya tetap masuk kantor seperti biasa.
Namun, Youliarti tidak melakukan tugas-tugas camat seperti biasa, seperti tanda tangan atau tugas-tugas camat lainnya.
"Untuk tugas-tugas camat, diambilalih langsung oleh Asisten I Pemkot Bengkulu (Eko Agusrianto)," kata Youliarti kepada TribunBengkulu.com.
Youliarti mengaku tidak mengetahui sampai kapan jabatan camat ini akan dijabat oleh Plh. Dirinya mengatakan akan mengikuti dan menunggu proses evaluasi yang kini tengah dilakukan Pemkot Bengkulu.
Sebelumnya, Camat Muara Bangkahulu Kota Bengkulu, Ii Youliarti dinonaktifkan sementara oleh Pemkot Bengkulu, buntut tidak berkibarnya bendera merah putih pada 17 Agustus 2023 pagi kemarin.
Walikota Bengkulu, Helmi Hasan mengatakan dirinya telah meminta inspektorat untuk memeriksa camat dan kejadian ini.
"Tidak boleh bendera merah putih tidak dikibarkan," kata Helmi kepada TribunBengkulu.com, Jumat (18/8/2023).
Nantinya, inspektorat akan melakukan pendalaman. Camat yang bersangkutan akan dipanggil, dan akan ada evaluasi serta sanksi yang akan diberikan.
Sementara, Kadis Kominfo Kota Bengkulu, Gita Gama membenarkan jika camat Muara Bangkahulu kini telah dinonaktifkan sementara, sampai proses evaluasi selesai.
Gita mengatakan seluruh proses dan mekanisme ini akan berpegang terhadap acuan ASN.
Camat Muara Bangkahulu, Ii Youliarti nantinya juga akan dipanggil sehingga bisa memberikan klarifikasi dan penjelasan.
"Kita hormati proses dan mekanisme yang ada," ujar Gita.
Selama proses ini, jabatan camat Muara Bangkahulu akan dilaksanakan oleh Pelaksana Harian (Plh), dan akan diambilalih oleh Asisten I Pemkot Bengkulu, Eko Agusrianto.
Baca juga: Daftar 35 Nama Caleg PDIP Kota Bengkulu untuk Pemilu 2024, Mirza: Kita Bekerja Sebagai Tim
Camat Dicopot Tak Pasang Bendera
Camat Dinonaktifkan
Kantor Camat di Bengkulu Tak Pasang Bendera
DPRD Kota Bengkulu
Kota Bengkulu
Tak Pasang Bendera Merah Putih saat HUT RI, Camat Muara Bangkahulu Kini Nonjob |
![]() |
---|
Camat Muara Bangkahulu yang Dinonaktifkan karena Tak Pasang Bendera saat HUT RI Tetap Masuk Kantor |
![]() |
---|
Sosok Camat Muara Bangkahulu yang Dinonaktifkan, Gegara Tak Pasang Bendera Saat HUT ke 78 RI |
![]() |
---|
Pengakuan Camat Muara Bangkahulu Usai Dinonaktifkan Gegara Tak Pasang Bendera Saat HUT RI ke 78 |
![]() |
---|
Tak Pasang Bendera Merah Putih saat HUT RI 17 Agustus, Camat di Kota Bengkulu Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.