Dosen UIN RM Said Surakarta Tewas

Sosok Dian, Dosen UIN RM Said yang Tewas Tak Wajar di Dalam Rumah Dikenal Berprestasi

Sosok Dian, korban yang tewas di dalam rumah di , Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo dikenal sebagai dosen yang berprestasi.

|
Editor: Kartika Aditia
(KOMPAS.com/Labib Zamani)
Mobil Ambulans yang Membawa Jenazah Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta, Wahyu Dian Silviani (34). Sosok Dian, Dosen UIN RM Said yang Tewas Tak Wajar di Dalam Rumah Dikenal Berprestasi 

"Ada bau anyir darah," tandasnya.

Mengetahui hal itu, dia meminta tolong kepada tukang bangunan yang membawa kunci cadangan rumah yang ditempati korban.

"Posisi di lantai, tubuh tertutup kasur lantai, di sampingnya ada bercak darah agak di bawah," ucapnya.

Feli mengaku tak berani melihat kondisi temannya itu.

Hal itu lantaran dia langsung diminta keluar dan segera menghubungi pihak kepolisian.

"(Korban) Tinggal sendiri, rumahnya di renov, lalu numpang sementara di rumah temannya di samping rumahnya itu," ungkapnya.

Menurutnya, korban diketahui baru menumpang di rumah tetangganya itu selama tiga pekan.

"Biasanya numpang di tempat saya, tapi kemarin adiknya datang dari Surabaya, karena adiknya ke sini jadi tinggal di rumah temannya yang kosong itu, lalu adiknya pulang ke surabaya, tapi masih di situ," terangnya.

Dia juga mengaku terakhir bertemu dengan korban saat mengikuti upacara bendera HUT Kemerdekaan ke-78 RI kemarin.

"Kalau terakhir kontak-kontakan di Instagram kemarin, bagi-bagi story gitu. Tapi terakhir kontakan sama temen saya jam 10 malam kemarin," tambahnya.

Menurutnya, selama itu korban tidak pernah mengeluh sakit. Bahkan sepengetahuannya, korban juga tidak ada masalah dengan siapapun.

Sementara itu Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit menduga ada unsur kekerasan di balik terbunuhnya Dian.

"Indikasi memang ada kekerasan dan ada beberapa luka di bagian kepala, namun saat ini masih pendalaman," ujarnya.

Dia menyebut, luka korban berada di bagian kepala didapati beberapa sayatan di bagian pipi sebelah kanan korban.

"Ini masih dugaan saja, kalau dugaan bisa macam-macam."

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved