50 Anak di Kepahiang Idap Kasus Stunting, Wakil Bupati: Kita Bantu Lewat Bapak Asuh

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Berdasarkan hasil kajian tim pakar Audit Kasus Stunting (AKS) di Kabupaten Kepahiang, tercatat ada 50 anak yang terdampak. 

Menurut Wakil Bupati Kepahiang Zurdi Nata mengatakan, 50 anak yang tercatat di setiap Kecamatan di Kabupaten Kepahiang. 

"Terkait hal itu, baik untuk para Camat maupun OPD, agar menjadi bapak asuh," ungkap Zurdi Nata, usai menghadiri Audi Kasus Stunting di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kepahiang, pada Senin (28/8/2023). 

Zurdi Nata menuturkan, pihaknya bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kepahiang sudah memiliki anak asuh. 

Ia menjelaskan, target dari pihak Pemerintah Kabupaten Kepahiang ada 204 bapak asuh yang setiap hari memberikan uang sebesar Rp 15.000. 

Baca juga: 26 Desa Tak Bisa Cairkan ADD Imbas Dana Alokasi Umum di Kepahiang Habis

"Sehari Rp 15.000 perhari kalau dikalikan sebulan Rp 450.000 jadi dibulatkan Rp 500.00 per bulan," tuturnya. 

Ia menjelaskan, program bapak asuh ini tak cukup hanya dari pihaknya untuk program bapak asuh. 

Namun dari berbagai pihak yang harus menjadi bapak asuh, bukan hanya ASN melainkan dari pihak swasta. 

"Untuk penanganan stunting ini tak cukup dari kami pemerintah daerah saja, ataupun unsur forkopimda, kami juga butuh bantuan dari pihak lainnya," jelasnya. 

Menurutnya penanganan stunting di Kabupaten Kepahiang, tak bisa dilaksanakan sendiri. 

Setiap unsur baik dari pemerintah, akademisi, badan dan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media massa juga harus berperan. 

"Kalau saya ada 2 anak asuh di Kabupaten Kepahiang," kata Zurdi Nata. 

Ia juga menjelaskan, penanganan stunting ini juga dilakukan di setiap desa di kabupaten Kepahiang. 

Dengan melakukan upaya membuat dapur sehat di setiap desa di Kabupaten Kepahiang. 

"Jadi setiap desa nanti akan memiliki Dapur sehat, untuk memberi gizi bagi anak-anak di desa di Kabupaten Kepahiang," tutupnya.