Berita Kepahiang
Dana Transfer Dipangkas, Revitalisasi Taman Santoso dan Pusat Kota Kepahiang Tetap Prioritas di 2026
Revitalisasi pusat kota dan Taman Santoso di Kepahiang, Bengkulu dipastikan tetap jadi prioritas di tahun 2026.
Penulis: Romi Juniandra | Editor: Yunike Karolina
Ringkasan Berita:
- Revitalisasi pusat kota dan Taman Santoso di Kepahiang tetap jadi prioritas di tahun 2026
- Program revitalisasi pusat kota dan Taman Santoso merupakan salah satu program prioritas Bupati Zurdi Nata
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra
TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Revitalisasi pusat kota dan Taman Santoso di Kepahiang, Bengkulu dipastikan tetap jadi prioritas di tahun 2026.
Wakil Bupati (Wabup) Kepahiang, Abdul Hafizh mengatakan program revitalisasi ini merupakan salah satu program prioritas pemerintahan bersama Bupati Zurdi Nata.
Karena itu, meski ada pemotongan Transfer Keuangan Daerah (TKD) oleh pemerintah pusat, program-program prioritas sebelumnya tetap akan berjalan.
"Anggarannya akan kita maksimalkan di tahun 2026. Meski TKD mungkin berkurang," kata Hafizh kepada TribunBengkulu.com, Jumat (7/11/2025).
Dalam rencana APBD murni 2026, Hafizh mengatakan anggaran yang ada akan diarahkan ke program untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, termasuk program prioritas pembangunan.
Kemudian, untuk infrastruktur seperti jalan, pemkab akan memaksimalkan menarik dana dari pusat, salah satunya di program Inpres Jalan Daerah (IJD).
"Jadi, meski APBD kita minim, tetap akan kita maksimalkan," ujar Hafizh.
Dalam target Pemkab Kepahiang, pembahasan APBD 2026 akan dimaksimalkan di November ini.
Targetnya, pada Selasa (25/11/2025) mendatang, Raperda APBD 2026 sudah disepakati bersama DPRD Kepahiang.
Sementara, Sekda Kepahiang, Hartono mengatakan, untuk kedepannya daerah dan pusat harus selalu melakukan harmonisasi dan sinkronisasi, dan mencocokan antara pembangunan daerah dengan pusat.
Dinas-dinas dan badan yang ada di daerah, seperti Kepahiang, harus melakukan koordinasi dengan kementerian di Jakarta, sehingga bisa mendapatkan anggaran untuk dibangun pusat.
"Apa-apa program pembangunan yang tidak bisa dibiayai daerah, bisa diusulkan untuk dibangun kementerian di Jakarta," ujar Hartono.
Kepahiang sendiri pada tahun 2025 ini sebenarnya sudah mengusulkan beberapa ruas jalan untuk dibangun melalui program Inpres Jalan Daerah (IJD).
Beberapa ruas jalan yang sempat diusulkan antara lain pembangunan Jembatan Peda, yang ada di ruas jalan dari pusat pemerintahan Kepahiang menuju Desa Barat Wetan, Kabawetan.
Berita Kepahiang
Dana Transfer ke Daerah Dipangkas
Dana Transfer ke Daerah
Taman Santoso
kepahiang
Bengkulu
| Nasib Siswa SMA di Kepahiang Dianiaya Hingga Tubuh Penuh Luka, DPPKBP3A Beri Pendampingan |
|
|---|
| Angin Kencang, Pohon Besar Roboh di Kantor Dinkes Kepahiang Bengkulu, Tidak Ada Korban |
|
|---|
| Pemkab Kepahiang Buka Wacana Potong TPP ASN, Kurangi Belanja Infrastruktur, Dampak Efisiensi 2026 |
|
|---|
| Siswa SMA Dianiaya Sesama Pelajar di Kepahiang Bengkulu, Tubuh Penuh Luka |
|
|---|
| OPD di Kepahiang Didorong Aktif Berkoordinasi dengan Kementerian demi Percepatan Pembangunan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kondisi-terminal-Kepahiang-pada-Rabu-15102025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.