Fakta-fakta Tewasnya Pemuda Aceh yang Dianiaya Oknum Paspampres, Sempat Dimintai Uang Rp 50 Juta

Korban mengaku, uang puluhan juta tersebut akan diserahkan kepada penculik yang menculik dirinya.

Namun, Fauziah tidak mengetahui duduk permasalahannya.

"Saya tidak tahu apa masalahnya," ujar Fauziah, dikutip dari Kompas.com, Minggu (27/8/2023).

3. Pelaku Minta Uang Rp 50 Juta

Dikatakan Fauziah, saat melakukan komunikasi dengan Imam melalui telepon, ia mendengar suara lain yang diduga pelaku.

Tak hanya itu saja, terduga pelaku meminta orangtua korban untuk mengirimkan uang sebesar Rp 50 juta.

Apabila uang tersebut tidak segera dirkirimkan, maka terduga pelaku akan menghabisi nyawa Imam membuang mayatnya ke sungai.

Baca juga: Misteri Motif Praka RM Oknum Paspampres Bunuh Pria Asal Aceh Hingga Minta Tebusan Rp 50 Juta

"Saya bilang, 'Iya saya kirim. Jangan pukul anak saya'," ungkap Fauziah.

Fauziah juga menyampaikan, ia sudah berusaha untuk mencari uang untuk memenuhi permintaan terduga pelaku.

Namun kondisi ekonomi yang sulit membuat Fauziah tidak mudah mendapatkan uang Rp 50 juta.

4. Korban Meninggal di RSPAD Gatot Soebroto

Imam meninggal di RSPAD Gatot Soebroto Fauziah menerima kabar bahwa putranya sudah meninggal selepas 13 hari ia menerima telepon dari korban, tepatnya pada Kamis (24/8/2023).

Korban disebut sudah meninggal di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat dan jenazahnya diberangkatkan ke Aceh oleh Kodam Jayakarta.

Sekali lagi, Fauziah mengaku dirinya tidak tahu permasalahan yang menyebabkan anaknya dianiaya.

Informasi yang dimiliki Fauziah, korban sudah membuka kios kosmetik sendiri di Tangerang Selatan selama empat bulan terakhir.