Sosok Tiga Oknum TNI Pelaku Pembunuhan Imam Masykur Pemuda Asal Aceh, Ngaku Polisi saat Peras Korban

Seorang lagi berinisial Praka J merupakan anggota TNI di Kodam Iskandar Muda.

Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar mengatakan, mereka diamankan di satuannya masing-masing pada Rabu (23/8/2023).

"Kalau kami sistemnya tidak ditangkap, kami datang ke satuannya lalu diambil," ujarnya, dilansir dari Serambinews.com.

Meninggalnya pemuda asal Aceh yang merantau di Jakarta sejak setahun lalu sampai saat ini masih meninggalkan duka mendalam bagi keluarga.

Terlebih lagi bagi sang ibunda, sebelumnya Ibunda Imam Masykur, Fauziah mengatakan dirinya tidak mengetahui apa masalah yang dibuat sang anak hingga pelaku tega mneghabisi nyawa anaknya secara keji.

Terbaru, ternyata motif pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia adalah murni pemerasan.

Motif Pembunuhan

Motif oknum Paspampres dan dua anggota TNI membunuh Imam Masykur (25) ternyata pemerasan.

Hal ini disampaikan Anggota Komisi I DPR RI Aceh, Fadhullah, dimana keterangannya itu ia dapat dari komandan Pomdam Jaya, Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey.

Adapun dalam kasus ini tiga pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka, Satu di antaranya adalah Praka Riswandi Manik (RM) yang merupakan Ta Walis 3/3/III Ki C Walis Yonwalprotneg Paspampres, kemudian dua diantaranya adalah anggota TNI.

Kendati demikian saat pelaku melakukan aksi pemerasan terhadap korban, pelaku sempat mengaku sebagai anggota polisi.

"Dijawab oleh Danpomdam Jaya, ini murni kasus pemerasan dan penganiayaan," ungkap Fadhullah dikutip dari Serambinews.com, Selasa (29/8/2023)

Fadhullah juga mengatakan jika awalnya pelaku menculik korban sebelum akhirnya korban dibunuh.

"Jadi mereka itu menculik korban dengan berpura-pura sebagai oknum dari institusi hukum, kemudian meminta penebusan. Lalu dilakukan penyiksaan,” lanjutnya.

Saat ini ketiga pelaku sudah diamankan oelh Dannpomdam Jaya.