Berita Bengkulu Selatan

Kasus Siswa SMA di Bengkulu Selatan Ditusuk Teman Sendiri Berakhir Restorative Justice

Polsek Seginim Polres Bengkulu Selatan, AN (17) warga Desa Maras Bengkulu Selatan merupakan salah seorang pelaku penusukan terhadap Holan Pengayoman (

Ahmah Sendy Kurniawan/TribunBengkulu.Com
Personel Polres Bengkulu Selatan Bersama Kedua Keluarga Melakukan Perdamaian Kasus Siswa SMA di Bengkulu Selatan Ditusuk Teman Sendiri, pada Rabu (30/8/2023). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.Com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Kasus siswa SMA di Bengkulu Selatan yang ditusuk teman sendiri berakhir Restorative Justice (RJ).

Diketahui sebelumnya, AN (17) warga Desa Maras Bengkulu Selatan melakukan penusukan terhadap Holan Pengayoman (18) warga Desa Sukarami Bengkulu Selatan yang merupakan keduanya adalah Siswa SMA Negeri 7 Bengkulu Selatan.

Kedua keluarga usai dipertemukan oleh jajaran Polsek Seginim Polres Bengkulu Selatan untuk sepakat berdamai dan tidak akan melanjutkan kasus tersebut ke ranah hukum, karena mengingat keduanya masih berstatus sebagai pelajar. 

Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Pelaku Pengeroyokan dan Penusukan Pelajar di Bengkulu Selatan

"Sudah kita selesaikan secara kekeluargaan. Tidak akan lagi dilanjutkan proses hukum," kata Kapolsek Seginim, Iptu Priyanto, Rabu (30/8/2023).

Namun, setelah dilakukan proses perdamaian, pelaku diserahkan kepada orang tua dengan syarat membuat perjanjian agar tidak mengulangi lagi.

"Semua sudah damai dan tidak akan mengulangi lagi perlikau tersebut. Tetapi keduanya membuat pernyataan atau perjanjian," ungkap Kapolsek Seginim.

Kronologi Kejadian 

Pelajar SMA Negeri 7 Bengkulu Selatan, Halo Pengayuman (17) dikeroyok saat pulang sekolah.

Bahkan, Halo Pengayuman juga mendapat luka tusukan akibat senjata tajam.

Peristiwa pengeroyokan itu terjadi sekitar Pukul 12.30 WIB bertempat di Jalan Raya Desa Padang Niur Kecamatan Air Nipis Bengkulu Selatan.

Awal mula peristiwa pengeryokan tersebut terjadi dimana korban pulang dari Sekolah bergonceng dengan temanya untuk meminta diantara pulang ke rumah.

Saat melintas di Jalan Raya Jalan Raya Desa Padang Niur Kecamatan Air Nipis Kabupaten Bengkulu Selatan.

Tiba-tiba pelaku langsung mendahului kendaraan korban, terpaksa korban yang dibonceng temannya berhenti. 

Setelah berhenti, teman korban yang membawa motor melihat senjata tajam yang di pegang pelaku.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved