Sepanjang Tahun 2023 Ada 31 Kasus DBD di Kota Bengkulu, Dinkes Ingatkan Warga Terapkan 5 M

Selama tahun 2023 ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu mencatat ada 31 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Bengkulu.

Penulis: Romi Juniandra | Editor: Yunike Karolina
Romi Juniandra/TribunBengkulu.com
Plt Kepala Dinkes Kota Bengkulu Joni Haryadi Thabrani mengatakan DBD tidak signifikan tahun ini, namun masyarakat diminta tetap waspada dan tetap terapkan 5 M. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Selama tahun 2023 ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu mencatat ada 31 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Bengkulu.

Namun, jumlah ini dikatakan tidak terlalu tinggi. Di bulan Juli 2023, hanya tercatat 1 kasus.

"Kalau tahun lalu, itu tercatat 210 kasus DBD," kata Plt Kepala Dinkes Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani kepada TribunBengkulu.com, Rabu (30/8/2023).

Untuk kondisi pasien sendiri selama dirawat dinyatakan stabil. Setelah beberapa waktu, pasien kemudian dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.

"Tapi kita tidak bersenang dulu, tetap harus waspada. Karena di beberapa daerah, 1 keluarga meninggal karena DBD," ujar Joni.

Untuk pencegahan DBD, warga diminta untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah. Hindari adanya baju yang tergantung lama, atau genangan air seperti di kaleng atau ban bekas.

Warga juga diminta menerapkan 5M, yaitu menguras bak mandi, menutup penampungan air, mengubur, membuang, atau mendaur ulang bahan bekas, menggunakan larvasida, dan memantau jentik berkala.

"Dengan menjaga lingkungan, maka DBD ini tidak akan terjadi," kata Joni.

Sementara, bagi masyarakat yang merasakan gejala DBD, seperti demam, badan lemas, ruam, nyeri otot dan sendi, diminta untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.

"Kalau warga tidak punya biaya, kita sudah ada Universal Health Coverage (UHC). Anggarannya sekitar Rp 7 miliar tahun ini," ungkap Joni.

Baca juga: Analis KPK RI Anna Devitamala Sebut Perselingkuhan Menjadi Faktor Penyebab Korupsi di Kalangan ASN

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved