Sejoli Ditemukan Kritis di Tempat Wisata

Keluarga Fitri yang Meninggal Usai Tenggak Racun Tunggu Itikad Baik Orangtua Tunangan Sang Anak

Pihak Keluarga Korban Fitri Menunggu Itikad baik dari Keluarga Rendi, Keluarga Fitri berencana akan melaporkan kepolisi usai Fitri meninggal dunia.

Panji Destama/TribunBengkulu.com
Kepala Desa Pagar Gunung Kepahiang Hendri. Keluarga korban Fitri menunggu itikad baik dari keluarga Rendi setelah kematian Fitri yang minum racun bersama tunangannya pada Kamis (31/8/2023). 

Di lokasi polisi menemukan, adanya racun rumput jenis primaxone dengan ukuran botol 1 liter.

"Ada botol racun rumput yang kita temukan di lokasi," tutur Buharman. 

Ia juga menjelaskan, korban Fitri juga sempat menghubungi temannya, bahwa dirinya berada di Air Terjun Batu Kampit. 

Teman korban langsung ke Air Terjun Batu Kampit untuk memeriksa korban, saat di sana korban sudah tergeletak lemas dan muntah-muntah bersama pasangannya. 

"Korban memberitahu temannya di air terjun sambil menangis merintih kesakitan, dan langsung menjemputnya," jelas Buharman. 

Beruntung saat teman korban di sana, ada kendaraan lewat dan meminta tolong kendaraan lewat untuk mengantarkan kedua orang temannya ke rumah sakit. 

Di RSUD Kepahiang kedua orang korban telah dilakukan perawatan medis. 

"Keduanya masih menjalani perawatan di rumah sakit," ungkap Buharman.

Baca juga: Cerita Cinta Sejoli Ditemukan Kritis Usai Tenggak Racun di Tempat Wisata Air Terjun Kepahiang

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved