Pilpres 2024

Kekecewaan SBY atas Pengkhianatan Anies Baswedan, Bersyukur Dijauhkan dari Pemimpin yang Tak Jujur

Ketua Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat sekaligus Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meluapkan kekecewaannya pada Anies Baswedan.

Editor: Kartika Aditia
Kompas.com
Kolase Anies Baswedan dan SBY. Kekecewaan SBY atas Pengkhianatan Anies Baswedan, Bersyukur Dijauhkan dari Pemimpin yang Tak Jujur 

“Bayangkan kalau ditelikungnya kita ini ditinggalkan kita satu dua hari sebelum batas pendaftaran ke KPU. Bayangkan seperti apa? Kita masih ditolong oleh Allah, diselamatkan oleh sejarah,” tegas SBY.

Kemudian SBY merasa beruntung lantaran diberi petunjuk untk batal memilih Anies Baswedan di Pemilu 2024.

Pasalnya, cara yang dilakukan Anies Baswedan telah menunjukan jika dirinya bukan pemimpin yang patut diteladani.

"Justru kita diselamatkan oleh Tuhan apa yang saya maksudkan? Kita tidak diizinkan oleh Allah untuk mendukung seseorang bermitra dengan orang yang yang kalau kita teladani akhlak pemimpin besar bagi yang beragama islam, akhlak Rasulullah,"  ujarnya.

“Yang kita rasakan sekarang ini mereka tidak sidik, tidak jujur, tidak amanah. Berarti tidak bisa dipercaya dan mengingkari hal-hal yang telah disepakati. Tidak memegang komitmen dan janji-janjinya,” tambah SBY.

Ia bahkan tak bisa membayangkan jika nantinya Demokrat jadi mendukung Anies Baswedan.

Sekarang saya tidak sidik, tidak amanah, bagaimana nanti kalau jadi pemimpin dengan kekuasaan yang besar? Akan diapakan?” kata SBY.

Terakhir, SBY tidak membayangkan apabila koalisi yang dilakukan bersama Anies jadi dilakukan. Menurut SBY, Anies orang yang tidak mampu menjunjung tinggi keadilan, mengingkari kesepakatan.

“Bayangkan di masa depan punya mitra koalisi yang tidak tunduk dan patuh kesepakatan yang kita buat bersama. Apalagi kalau mendikte, mengatur yang lain termasuk capres, memaksakan kehendak tidak menganggap yang lain saya kira bukan itu koalisi yang hendak kita bangun,” kata SBY.

Tanggapan Anies Baswedan Usai Dituding Sebagai Pengkhianat

Menanggapi hal tersebu, Anies baswedan justru meminta para relawan dan pendukungnya untuk tetap fokus dan bersetia pada narasi perubahan.

“Kepada seluruh relawan, mari kita terus berkonsentrasi pada usaha kita untuk melakukan perubahan."

"Kita ingin Indonesia yang lebih adil, maju, dan kita harus tetap fokus di situ."

"Dinamika yang terjadi saat ini jangan sampai mengganggu konsentrasi kita,” kata Anies dalam keterangannya, dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (2/9/2023).

Lebih lanjut, Anies Baswedan juga memastikan akan memberikan penjelasan soal pergerakan politiknya terkait dinamika koalisi hingga keputusannya memilih Cak Imin.

Baca juga: Cak Imin Geser AHY Jadi Cawapres Anies Baswedan, Begini Prediksi Dampak Perpolitikan di Bengkulu

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved