Harga TBS Sawit di Bengkulu Utara Naik Rp 30 tiap Kg, Kenaikan Belum Berpengaruh ke Petani Kecil

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Abdurrahman Wachid

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU – Harga Tandan Buah Segar (TBS) di Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu kembali berangsung naik.

Harga beli di pabrik pengolahan CPO yang ada di Bengkulu Utara mendekati angka Rp 2.000 per kilogram

Seperti kenaikan yang terjadi di  PT. Sandabi Indah Lestari (SIL) yang sebelumnya harga TBS sawit Rp 1.930 per kilogramnya, kini di awal September naik Rp 30 tiap kilogramnya menjadi Rp 1.960 per kilogram.

Salah satu tauke sawit di Bengkulu Utara Sukimin mengatakan, ia menjual sawitnya ke PT. SIL seharga Rp. 1.960 perkilogramnya.

"Hari Jumat kemarin saya setor sawit ke PT. SIL. Iya, naik 30 rupiah perkilogramnya," ujar Sukimin kepada TribunBengkulu.com, Minggu (3/9/2023).

Meskipun ada kenaikan harga TBS sawit, akan tetapi beberapa bulan belakangan ini para petani selalu mengeluh dengan persoalan hasil panen buah sawit yang mengalami penurunan.

“Sehingga dengan harga yang hanya segitu belum begitu berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat,” ungkap Sukimin.

Sementara, biaya upah panen dan perawatan sangat tinggi, dari harga pupuk yang semakin melambung dan susah didapatkan juga membuat petani masih belum terlalu merasakan dampak yang baik dari kenaikan harga sawit.

"Kondisi ekonomi masyarakat belum begitu stabil, lantaran kenaikan harga yang diterapkan oleh perusahaan belum signifikan," kata Sukimin.

Baca juga: DPC Partai Demokrat Bengkulu Utara Robek Gambar Anies Baswedan, Kecewa Dikhianati Partai Koalisi