Polemik Seleksi Sekdaprov Bengkulu

Ketua Komisi 1 DPRD Dempo Xler Soroti Polemik 3 Besar Seleksi Sekda Provinsi Bengkulu

Muncul petisi masyarakat dan pengaduan Seleksi Terbuka JPT Madya Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Tahun 2023 ke Presiden RI Joko Widodo.

Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: Yunike Karolina
Beta Misutra/TribunBengkulu.com
Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu Dempo Xler. Politisi PAN ini ikut menyoroti polemik seleksi Sekda Provinsi Bengkulu yang kini muncul petisi dan pengaduan ke Presiden Jokowi. 

"Kita yakini dari 3 orang ini semuanya berkualitas, dan mampu bekerjasama dengan seluruh jajaran serta Gubernur dan wakil gubernur, untuk menuntaskan RPJMD Provinsi Bengkulu 2023," ujar Dempo. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Hasil Seleksi Sekda Provinsi Bengkulu Diadukan ke Presiden Jokowi, Minta Dibatalkan

Respon Isnan Fajri

Nama Isnan Fajri, salah satu calon Sekda Provinsi Bengkulu muncul dalam petisi masyarakat dan pengaduan Seleksi Terbuka JPT Madya Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Tahun 2023 ke Presiden RI Joko Widodo.

Dalam petisi itu, Forum komunikasi Masyarakat Bengkulu untuk Reformasi Birokrasi (FKMB-RB), meminta hasil seleksi Sekda Provinsi Bengkulu dibatalkan.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Bengkulu Isnan Fajri yang namanya disebut-sebut dalam petisi langsung angkat bicara.

Apalagi, dalam petisi tersebut menyebutkan rekam jejak Isnan sebagai dasar permohonan pembatalan hasil seleksi Sekdaprov Bengkulu tersebut. 

"KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara, red), sudah konfirmasi langsung dengan KPK, dan sudah dijawab oleh KPK RI. Kita jalani saja, semua itu sudah ketentuan Allah," kata Isnan, Minggu (3/9/2023). 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved