Bareskrim Polri Bakal Periksa Rocky Gerung Hari Ini Terkait Kasus Dugaan Penyebaran Berita Bohong

TRIBUNBENGKULU.COM - Bareskrim Polri menjadwalkan pemanggilan terhadap Pengamat Politik sekaligus Akademisi Rocky Gerung hari ini, Senin (4/9/2023)

Adapun pemanggilanbtersebut terkait kasus dugaan penyebaran berita bogong atau hoaks yang dianggap telah menghina Presiden Jokowi.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Kombes Djuhandani Rahardjo.

"Rencana hari ini 4 September 2023, penyidik akan mengundang saudara Rocky Gerung untuk kita mintai keterangan klarifikasi," ujarnya seperti yang dikutip TribunBengkulu.com dari Tribunnes, Senin (4/9/2023)

Kendati demikian, Djuhandani belum menyebut apakah Rocky Gerung sudah mengonfirmasi jika akan hadir untuk memenuhi undangan penyidik tersebut.

Selain itu, ia mengatakan saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan agas dasar 24 laporan polisi baik di Bareskrim maupun di Polda jajaran.

"Laporan polisi yang sudah masuk ke Dittipidum 2 laporan Bareskrim, 3 laporan Polda Metro Jaya, 11 laporan Polda Kalimantan Timur, 3 laporan Kalimantan Tengah, 3 laporan Polda Sumatera Utara, dan 2 laporan lainnya," tuturnya.

Sejauh ini, Djuhandani juga mengatakan pihaknya sudah memeriksa puluhan orang saksi dan ahli untuk membuat terang kasus tersebut.

"Telah di BAP sebanyak 72 saksi dan 13 ahli," ungkapnya.

Baca juga: Sosok Andi Amar Maruf Sulaiman Anak Mantan Mentan yang Lamar Wanita dengan Mahar Rp 10 M

Pernyataan Rocky Gerung yang Kontroversial

Adapun Rocky Gerung menjadi pembicaraan di media sosial Twitter pada Senin (31/7/2023) buntut dari ucapannya yang oleh sebagian pihak dianggap memaki dan menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Potongan video yang memuat ucapan Rocky Gerung yang diduga menghina Jokowi itu beredar di media sosial.

Dalam video yang dilihat Tribunnews, Rocky Gerung menyebut Jokowi hanya memikirkan nasibnya sendiri.

"Ambisi Jokowi adalah mempertahankan legasinya. Dia masih ke China buat nawarin IKN. Dia masih mondar mandir dari satu koalisi satu ke koalisi yang lain untuk mencari kejelasan nasibnya. Dia memikirkan nasibnya sendiri Dia nggak mikirin nasib kita. Itu baji**an yang tol**," kata Rocky Gerung.

Oleh sebagian warganet, ucapan Rocky Gerung itu dianggap sebagai penghinaan kepada Presiden Jokowi.

Video lengkap pidato Rocky Gerung yang diduga menghina Presiden Jokowi itu juga diunggah di channel resmi Rocky Gerung, Rocky Gerung Official.