Alasan Pertamina Blokir QR Code, Berikut Respon Pertamina soal Demo Sopir Truk di Bengkulu Utara

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Ratusan QR Code milik kendaraan termasuk truk angkutan di Provinsi Bengkulu diblokir Pertamina.

Sales Area Manager Bengkulu Mochammad Farid Akbar mengungkapkan, pemblokiran QR Code ini dilakukan karena kendaraan ini melanggar dari aturan yang ditetapkan untuk mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis solar. 

"Kenapa diblokir, ya karena kendaraan itu menggunakan BBM subsidi untuk aktivasi pertambangan, perkebunan sawit, dan dijual kembali. Alasan itu kita blokir, karena kita juga memiliki kewajiban kepada pemerintah bahwa kita diberikan amanah kepada pemerintah untuk memastikan BBM subsidi tepat sasaran," papar Farid, Rabu (6/9/2023). 

Ia menjelaskan pemblokiran QR Code ini tidak serta merta dilakukan. Namun, berdasarkan informasi di lapangan bahwa kendaraan memiliki QR Code yang dimaksud itu menggunakan BBM subsidinya untuk aktivasi pertambangan, perkebunan atau dijual kembali, atau BBM subsidi diecer. 

"Kendaraan yang sudah punya QR Code yang kita blok karena terindikasi mengangkut hasil pertambangan, perkebunan, dan industri. Kendaraan ini rata-rata lintas provinsi, jadi tidak bisa dilokalisir," kata Farid. 

Sementara itu terkait demo sopir truk di Bengkulu Utara keluhkan kelangkaan solar subsidi dan pemblokiran QR Code, Rabu (6/9/2023), Pertamina pun sudah bersepakat untuk menyelesaikan persoalan ini.

Yakni dari pihak pemda akan melakukan verifikasi, terhadap nomor-nomor yang terblokir. Nanti dari dishub akan memverifikasi untuk kendaraan yang berhak mendapatkan BBM subsidi atau bukan. 

"Jika nanti dari hasil verifikasi pemda itu menyatakan bahwa kendaraan A memang bukan untuk mengangkut hasil tambang, hasil sawit, atau untuk diperjualbelikan kembali BBMnya, maka pihak pemda akan bersurat ke Pertamina untuk melampirkan list, nomor mana yang bisa digunakan kembali. Setelah dipastikan bahwa QR Code sesuai untuk peruntukannya," jelas Farid. 

Baca juga: Bupati Mian Tiba-tiba Datang Bersama Petugas Pertamina, Keluhan Demo Sopir Truk Langsung Direspon

Respon Bupati Mian

Respon Bupati Bengkulu Utara soal demo sopir truk di kantor bupati, Rabu (6/9/2023).

Demo sempat tegang. Lantaran saat audiensi antara perwakilan sopir truk dengan Pemkab Bengkulu Utara yang diwakili asisten setdakab, tidak ada solusi konkret yang bisa diberikan mengatasi keluhan pemblokiran QR Code milik sopir truk.

Audensi berlangsung di ruang rapat Lantai 2 Kantor Bupati Bengkulu Utara, yang dimulai dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.

Pantauan TribunBengkulu.com saat audiensi berlangsung alot, tiba-tiba sekitar pukul 12.00 WIB, datang berjalan kaki dari luar gerbang kantor bupati Bupati Bengkulu utara Ir. Mian.

Bupati Mian menuju gedung sembari menyapa massa demontran yang sedang menunggu proses audensi yang sedang berlangsung.