Kisah Cinta Pasangan Beda Usia

Perjalanan Cinta Slamet dan Nenek Rohaya Pasangan Beda Usia 55 Tahun, Kini Terpisah oleh Maut

Kisah cinta pasangan beda usia 55 tahun antara Slamet dan nenk Rohaya smpet viral di media sosial.

|
Penulis: Kartika Aditia | Editor: Kartika Aditia
Kolase TribunBengkulu.com
Kolase Nenek Rohaya dan Slamet. Perjalanan Cinta Slamet dan Nenek Rohaya Pasangan Beda Usia 55 Tahun, Kini Terpisah oleh Maut 

TRIBUNBENGKULU.COM - Kisah cinta pasangan beda usia 55 tahun antara Slamet dan nenk Rohaya sempat viral di media sosial.

Meski terpaut usia yang sangat jauh, namun di mata keduanya usia hanyalah angka.

Baik Slamet maupun Rohaya mengungkapkan jika mereka hidup bahagia bersama.

Setelah mengarungi bahtera rumah tangga selama 6 tahun , Nenek Rohaya pun tutup usia. Ia meninggal Rabu 6 September 2023, pukul 11.30 WIB.

Lantas seperti apa perjalanan cinta Slamet dan nenek Rohaya yang beda usia 55 tahun?

Rohaya dan Selamet sah menjadi suami istri pada Minggu, 4 Juli 2017 lalu. Saat itu, Selamet masih berusia 16 tahun, sementara Rohaya 71 tahun.

Kisah cinta Rohaya dan Slamet memang menarik perhatian dan menjadi sorotan publik.

Pasangan dari Ogan Komering Ulu (OKU) Sumsel ini dulu sangat bikin heboh.

Ceritanya, ada seorang pemuda yang dulu menjadi viral karena ngamuk bahkan mengancam bunuh diri jika tak dinikahkan dengan seorang nenek.

Kisah cinta mereka pun menjadi sorotan. Tak hanya di Indonesia, media asing sampai meliput kehidupan pernikahan mereka setelah pemberitaannya viral.

Pemuda 16 tahun itu bernama Slamet. Ia mencintai Nenek Rohaya berusia 71 tahun.

Pasangan itu tidak sengaja bertemu saat tinggal di daerah yang sama dan saling jatuh cinta sehingga mereka tidak bisa melepaskannya.

Setelah itu, Slamet pulang untuk meminta orang tuanya menikahkannya dengan seorang wanita tua yang seusia dengan neneknya.

Ketika dia tidak menerima restu, pemuda itu sempat nyaris bunuh diri.

Sampai saat itu, orang tuanya setuju untuk menikahkannya.

"Mereka bilang mereka akan mati jika tidak menikah," kata Kuswoyo, kepala desa tempat tinggal pasangan itu.

"Mereka bilang mereka sangat mencintai satu sama lain dan jika salah satu dari mereka meninggal, yang lain juga akan mati,"

Baca juga: Pilunya Hati Slamet, Akui Sangat Cinta dengan Nenek Rohaya hingga Bongkar Percakapan Terakhir

Awalnya, banyak rumor yang beredar tentang pernikahan pasangan "kontroversial" ini.

Seseorang berkata bahwa Rohaya pasti orang yang sangat kaya, Slamet menikahinya karena kekayaan nenek Rohaya

Namun kenyataannya, Nenek Rohaya memiliki kehidupan yang sangat normal di pedesaan, bahkan dalam kemiskinan.

Slamet mengatakan bahwa ia menikahi nenek Rohaya atas dasar cinta sejati, sama sekali tidak ada hubungannya dengan kaya, miskin, tua atau cantik.

"Kami menikah tanpa ada tekanan. Kami berdua benar-benar saling mencintai," kata Slamet.

"Kami memiliki malam pernikahan yang luar biasa," kata pemuda itu.

"Saya tidak menyangka istri saya seperti itu," ujarnya

Namun, Slamet ternyata cemburu dan posesif.

Usai pernikahan, pemuda itu sering mengunci istrinya di rumah, mengunci pintu karena takut istrinya terlalu menarik dan dilirik oleh pria lain.

Karena sifatnya yang kekanak-kanakan ini, Rohaya sempat marah, tapi belakangan semakin jatuh cinta dengan suaminya.

Pasangan berusia 55 tahun itu bahkan berencana punya bayi, tapi sepertinya mustahil karena nenek Rohaya yang sudah tua itu sangat tinggi, kemungkinan punya bayi hampir nol.


Percakapan Terakhir Slamet dan Nenek Rohaya

Kini, Kesedihan dirasakan Slamet Riyadi (22) usai ditinggal sang istri, nenek Rohaya untuk selama-lamanya.

Sebenarnya, nenek Rohaya sudah sakit-sakitan selama beberapa bulan.

Slamet mengatakan jika istri tercintanya itu sudah sakit selama 3 bulan.

"Istri saya ini sudah mengalami sakit selama tiga bulan," kata Slamet dilansir dari Sripoku, Kamis (9/8/2023)

Disaa-saat itulah Slamet membuktikan rasa sayangnya pada nenek Rohaya.

Namun dirinya tidak sendirian mengurus nenek rohaya saat terbaring sakit, dirinya dibantu oleh anak dari pernikahan Rohaya dengan suami pertamanya.

Slamet tidak menyangka akan kehilangan wanita yang telah dinikahinya selama 6 tahun itu.

"Tidak ada firasat buruk atau firasat apapun," tambah dia.

Slamet lalu mengenang momen  terindah kebersamaan bersama Nenek Rohaya.

Ia menyebut, istrinya merupakan wanita yang baik.

Baca juga: Sebelum Meninggal Nenek Rohaya Tolak Keinginan Slamet untuk Punya Anak, Kisah Pasangan Slamet-Rohaya

Baca juga: Sosok Dahlan Iskan Eks Menteri BUMN yang Dipanggil KPK Kasus Dugaan Korupsi LNG Pertamina

"Jasa baiknya selama ini yang tidak bisa saya lupakan mas. Rohaya selalu mengurus saya dengan baik," aku Slamet.

Sementara itu, sebelum meninggal Slamet mengatakan dirinya sempat bercakap-cakap dengan nenek Rohaya.

Adapun percakapan antara Slamet dengan nenek Rohaya adalah tentang makanan kesukaanya.

Slamet mengakui sangat cinta dengan istrinya itu. Ia juga memiliki rasa cemburu yang besar.

Bahkan ia melarang Nenek Rohaya agar tidak sembarangan ke luar rumah karena takut kepincut dengan pria lain.

Untuk memenuhi kebutuhan, Slamet rela bekerja serabutan.

"Saya bekerja seadanya, apa saja kalau ada yang mengajak saya untuk memetik jagung atau menebas lahan saya lakukan."

"Ya ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," ucap Slamet.

Slamet Susah Move On

Kondisi Slamet sedih hingga susah move on usai sang istri nenek Rohaya meninggal.

Saat mengantarkan jasad nenek Rohaya, ternyata Slamet tidak menangis bahkan dia hanya terdiam.

Kendati demikian, terlihat raut wajah Slamet yang meninggalkan luka yang begitu mendalam karena kepergian sang istri tercinta untuk selama-lamanya.

Hingga saat ini Slamet masih sangat merasakan kesedihan dan belum bisa move on dari orang yang paling disayang olehnya.

Kisah beda usia 55 tahun yang terjadi pada nenek Rohaya dan Slamet memang sebelumnya viral di media sosial.

Meski sebelumnya diragukan akan bertahan lama, namun nenek rohaya dan Slamet membuktikan jika cinta mereka hanya bisa terpisahkan oleh maut.

Sebelum wafat ternyata nenek Rohaya sempat menolak permintaan sang suami, Slamet untuk adopsi anak

Sebenarnya bukan menolak, namun ada alasan tersendiri nenek Rohaya untuk tidak mengadopsi anak.

Seperti diketahui Nenek Rohaya dan Slamet merupakan pasangan suami istri yang terpaut usi 55 tahun.

Pernikahan mereka sempat viral di media sosial, dimana ketika menikah Slamet masih berusia 16 tahun sementara nenek Rohaya berumur 71 tahun.

Nenek Rohaya dan Slamet menikah di tahun 2017 lalu.

Di usianya yang masih muda membuat Salmet meninginkan anak dan berniat untuk mengadopsi anak.

Meski begitu, permintaan Slamet tidak bisa dituruti oleh nenek Rohaya karena kondisi kesehatannya sekaligus kondisi ekonominya.

Sebelum meninggal dunia, Nenek rohaya mengatakan jika ekonomi untuk dia dan Slamet sangat pas-pasan.

Selamet hanya bekerja di kebun, uang yang dikumpulkan tak selalu cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Tak hanya itu saja, Nenek Rohaya mengungkapkan jika untuk makan sehari-harinya mereka mendapat makanan dari tetangga.

"Gak mau orang kasih anak dengan percuma, mau rawat anak perlu biaya, makan aja susah, aku ini sudah tua bagaiaman aku mau merawat bayi," ujar Nenek Rohaya dilansir dari Sripoku.com.

Alasan inilah yang membuat Nenek Rohaya menolak keinginan Selamet.

Nenek Rohaya juga mengaku unutk masak saja dirinya sudah tidak bisa lagi karena sudah sakit-sakitan.

Dan sekarang apa yang menjadi keinginan Slamet tidak bisa terkabulkan.

Diketahui, nenek Rohaya mengembuskan napas terakhirnya pada Rabu (6/9/23) sekitar pukul 11.30 WIB.

Baca juga: Oknum Guru dan Orang Tua 8 Siswa yang Rambutnya Dicukur Setengah Botak Akhirnya Berdamai

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved