Warga di Pulau Enggano Bengkulu Kesulitan Air Bersih, Hujan Tak Turun-turun

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Abdurrahman Wachid

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU UTARA - Musim kemarau yang tengah berlangsung dampak dari El Nino juga berimbas terhadap masyarakat Pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu.

Dikatakan oleh warga Kecamatan Enggano Winarto Rudy,  sudah satu bulan terakhir masyarakat warga Kecamatan Enggano mulai susah mendapatkan air bersih. 

Hal tersebut lantaran hampir 60 persen sumber air bersih di sumur warga mengalami penurunan debit air. 

"Biasanya permukaan air sumur di wilayah tersebut hanya 2 sampai 3 meter saja, saat ini mencapai dasar galian sumur sekitar 8 sampai 9 meter," ujar Winarto kepada TribunBengkulu.com, Minggu (10/9). 

Ia juga menambahkan, sejumlah jenis tanaman yang ada di sana juga mulai layu dan mengering. 

Terlebih, area persawahan seluas 50 hektar yang ada di Kecamatan Enggano yang memang merupakan area persawahan tadah hujan, membuat petani sawah di Kecamatan Enggano saat ini tidak bisa turun ke sawah. Lantaran kurangnya hujan dalam satu bulan terakhir ini. 

"Ya, hampir semua para petani sawah di sini sudah tidak bisa bersawah lagi karena air yang tidak cukup," jelas Winarto. 

Baca juga: DPPPA Kabupaten Bengkulu Utara Dampingi Pelajar SD Korban Asusila Sang Kakek Tiri