Kapolres Bolmut Dilaporkan Mantan Sespri

Cerita Bripda DS Jadi Sespri Kapolres Bolmut Selama 8 Bulan Sering Dapat Pelecehan dari Atasan

Bripda DS mengaku jika dirinya bekerja sebagai sekretaris pribadi (sespri) Kapolres Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) selama 8 bulan

|
Penulis: Yuni Astuti | Editor: Kartika Aditia
Kolase TribunBengkulu.com dan TribunManado.com
Kolase Bripda DS dan Kapolres Bolmut, Areis Aminnulla. Cerita Bripda DS Jadi Sespri Kapolres Bolmut Selama 8 Bulan Sering Dapat Pelecehan Dari Atasan 

TRIBUNBENGKULU.COM - Bripda DS mengaku jika dirinya bekerja sebagai sekretaris pribadi (sespri) Kapolres Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) selama 8 bulan sering mendapat pelecehan dari atasannya itu.

Bripda DS mengaku, pelecehan terhadap dirinya itu terjadi pada Agustus 2022 lalu.

Kasus pelecehan kepada Bripda DS yang saat itu masih menjadi sespri Kapolres Bolmut.

Bripka DS juga mengatakan selama delapan bulan dirinya bekerja sebagai sespri Kapolres Bolmut, dirinya sering mendapat pelecehan.

"Pak kapolres bilang ke saya untuk tidak menceritakan hal ini ke siapa-siapa. Tapi selama delapan bulan saya jadi sespri, saya merasa sangat tidak tenang dan terancam," kata Bripda DS dikutip Tribunmanado.co.id, Rabu (13/9/2023).

Baca juga: Arti Kata Cegil yang Sering Muncul di TikTok, Sering Ditujukan Untuk Perempuan, Ini Asal Mulanya

Kendati demikian, Bripda DS mengaku jika dia menghindar saat dipanggil karena takut akan terjadi pelecehan.

"Sering, tapi kadang saya menghindar dan tak mau menghadap kalau dipanggil. Karena saya takut akan kejadian seperti itu lagi," tegas dia.

Bahkan Brida DS takut jika atasannya itu melakukan pelecehan lagi kepada dirinya.

"Saya juga takut bila atasan saya tersebut kembali melakukan pelecehan kepadanya," ungkapnya.

Pada awal September 2023, korban kemudian menuliskan surat kepada Kapolda Sulut, Irjen Pol Setyo Budiyanto, dan Propam Polda Sulut.

Dalam surat tersebut, korban menceritakan semua kejadian yang dialaminya selama bertugas di Polres Bolmut.

Sementara itu, AKBP Areis Aminnulla saat dikonfirmasi tribunmanado.co.id via WhatsApp belum memberikan tanggapannya

 

Sosok AKBP Areis Aminnulla

AKBP Areis Aminnulla sebelumnya menjabat sebagai Kanit 1 Subdit IV Dittipidnarkoba Bareskrim Polri.

Kini ia dipercaya untuk mengemban amanah jabatan sebagai Kapolres Bolaang Mongondow Utara (Bolmut).

Sertijab Kapolres Bolmut dipimpin langsung oleh Kapolda Sulut Irjen Pol Muliyatno berdasarkan surat telegram ST/1214/KEP/2022.

Sebelumnya, AKBP Areis Aminnulla juga pernah menjabat Kepala Subbidang Bantuan Hukum, Bidang Hukum Polda Metro Jaya AKBP Aminullah.

Saat masih berpangkat Kompol, Areis Aminullah pernah menjabat Kasat Reskrim Polresta Pontianak menggantikan Kompol Heni Agus Sunandar.

 

Harta Kekayaan AKBP Areis Aminullah

Lantas berapa banyak harta kekayaan AKBP Areis Aminnulla?

Diketahui AKBP Areis Aminnulla terakhir melaporkan harta kekayaannya di LHKPN KPK yaitu pada tanggal 08 Januari 2020 untuk periodik 2019.

Untuk total harta kekayaannya saat ini tercatat mencapai Rp 800 juta lebih, atau persisnya sebanyak Rp. 880.000.000.

Untuk lebih lengkap, simak uraiannya di bawah ini!

Berikut laporan lengkapnya:

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 500.000.000

Baca juga: BREAKING NEWS: Dua Remaja Putri di Lubuk Ubar Rejang Lebong Bengkulu Dilaporkan Hilang

1. Tanah dan Bangunan Seluas 202 m2/150 m2 di KAB / KOTA KOTA PONTIANAK , LAINNYA Rp. 500.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 380.000.000

1. MOBIL, TOYOTA FORTUNER 2,7 GLUX A/T Tahun 2010, LAINNYA Rp. 380.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. ----

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. ----

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 880.000.000

TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 880.000.00

 

Respon kapolda Sulut

Respon Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol Setyo Budiyanto Usai Kapolres Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) AKBP Areis Aminnulla diduga lecehkan Bripda DS mantan Sespri.

Kapolda mengatakan, laporan tersebut dibuat Bripda DS, lewat sebuah surat yang ditulis tangan.

Menurutnya, laporan ini diketahui sejak beberapa minggu yang lalu.

Dari internal sendiri sudah melakukan penyelidikan dan pendalaman.

"Jadi ini bukan karena sudah viral dan kami bertindak. Sebenarnya dari beberapa waktu yang lalu," jelasnya, Rabu (13/9/2023).

Sebelumnya, pihaknya sudah lebih dulu mendapatkan sebuah rekaman suara, kemudian menerima surat.

"Jadi semuanya sudah kami tangani, jadi bukan karena ada viral. Diperkirakan sekitar 10 hari yang lalu lah," jelasnya.

Kasus ini sudah ditindaklanjuti lebih oleh Bidpropam Polda Sulut.

"Mereka sudah melakukan pendalaman serta penyelidikan terhadap informasi tersebut. Ini untuk memastikan kebenaran agar memastikan hasil sesuai pendalaman," jelasnya.

Baca juga: Fakta-fakta Bripda DS Dilecekan Kapolres Bolmut, 8 Bulan Tertekan hingga Takut Ngantor

Baca juga: Siasat Licik Nando Rayu Sang Istri Usai Lakukan KDRT Agar Tidak Diceraikan Hingga Tega Bunuh Mega

Baca juga: Peran Selebgram Cantik Adelia Putri, Ratu Narkoba Terlibat Jaringan Internasional Fredy Pratama

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved