Kronologi Lengkap Meninggalnya Mantan Komisioner KPU Rejang Lebong saat Mendaki Bukit Daun

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Kronologi lengkap meninggalnya mantan komisioner KPU Rejang Lebong Mansuruddin saat mendaki Bukit Daun, Selasa sore (12/9/2023).

Mantan anggota KPU Rejang Lebong periode 2008-2013 dan 2013-2018 meninggal sekitar pukul 17.00 WIB.

Mansuruddin yang berusia 50 tahun ini meninggal dunia akibat kelelahan saat melakukan survei lokasi di Bukit Daun Kecamatan Bermani Ulu.

Sebelum meninggal dunia, mantan komisioner KPU Rejang Lebong ini sempat mengalami kelelahan dan pingsan usai melakukan pendakian.

Ia meninggal dunia dalam perjalanan pulang dari pendakian atau camping di Selter 2 Bukit Daun Desa Sentral Baru Kecamatan Bermani Ulu Kabupaten Rejang Lebong.

Kasi Humas Polres Rejang Lebong, Iptu Sinar Simanjuntak mengatakan kronologi kejadian bermula pada hari Selasa (12/9/2023) sekira pukul 06.00 WIB, almarhum beserta dua rekannya yakni Agustam Rahman dan Juanda melakukan pendakian atau camping ke daerah Bukit Daun.

Namun dalam perjalanan pulang sesampainya di Selter 2 Bukit Daun sekira pukul 16.00 WIB, almarhum merasa kelelahan dan merasakan sakit. Yakni keram perut yang terjadi pascamelakukan pendakian.

Setelah itu, almarhum kemudian pingsan tidak sadarkan diri.

"Setelah merasa kelelahan dan sakit, lalu pingsan tidak sadarkan diri," jelas kasi humas.

Usai pingsan tidak sadarkan diri itu sekira satu jam yakni pada pukul 17.00 WIB Mansuruddin dikabarkan meninggal dunia.

Dalam kejadian tersebut rekan korban langsung menghubungi temannya yang berada di desa meminta pertolongan ke tim sar untuk melakukan evakuasi.

Jenazah almarhum dievakuasi dari Selter 2 Bukit Daun yang membutuhkan waktu sekitar tiga jam perjalanan dari desa.

Evakuasi selesai dilaksanakan jam 04.30 WIB an langsung diserahkan pada keluarga di rumah duka yang ada di Desa Air Meles Atas Kecamatan Selupu Rejang.

"Usai dievakuasi, jenazah almarhum langsung diserahkan ke rumah duka," kata kasi humas.