Kasus Rudapaksa Bupati Maluku Tenggara

Bupati Maluku Tenggara Diduga Rudapaksa Pegawai Kafe, Kini Nikahi Korban Dengan Mahar Rp 1 Miliar

Bupati Maluku Tenggara Diduga Rudapaksa Pegawai Kafe, Kini Nikahi Korban Dengan Mahar Rp 1 Miliar

Editor: Hendrik Budiman
TribunAmbon.com/Pemkab Malra
Kolase Bupati Maluku Tenggara Thaher Hanubun. Bupati Maluku Tenggara Diduga Rudapaksa Pegawai Kafe, Kini Nikahi Korban Dengan Mahar Rp 1 Miliar 

TRIBUNBENGKULU.COM - Bupati Maluku Tenggara M Thaher Hanubun diduga rudapaksa pegawai kafe miliknya, kini malah menikahi korban dengan mahar Rp 1 miliar.

Diketahui kasus rudapaksa tersebut dilaporkan kepada Kepolisian Daerah Maluku pada Jumat (1/9/2023), namun setelah viral laporan dicabut keluarga korban.

Wanita berusia 21 tahun tersebut melaporkan Thaher Hanubun ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Maluku, Jumat (1/9/2023).

Namun, kini Thaher Hanubun dikabarkan telah menikahi korbannya.

"Iya hari Jumat kemarin," ujar Aktivis Perempuan Maluku Othe Patty.

Baca juga: Sosok Bupati Maluku Tenggara M Thaher Hanubun Diduga Rudapaksa Pegawai Kafe Miliknya

Ia mengatakan, mahar yang diberikan cukup fantastis, yakni Rp 1 miliar.

"Maharnya itu diantar langsung oleh kontraktornya bupati ke Jakarta," lanjut Othe.

Pernikahan siri tersebut dilakukan di Kota Tual, Maluku.

Paman korban pun menjadi wali pernikahan tersebut.

Korban sendiri tak berada di lokasi saat pernikahan berlangsung, melainkan di Jakarta.

Menurut Othe, pernikahan itu menegaskan bahwa orang tua pelapor telah mengikhlaskan anaknya dinikahi, meski sempat melaporkan bupati atas tindak pidana.

Othe meyakini, korban dipaksa untuk menerima lamaran dari Thaher.

Meski begitu, ia masih akan mengawal kasus ini.

"Kami akan kawal terus kasus ini," tandasnya.

Sebagai info, kabar pernikahan ini mulai beredar setelah pelapor menarik laporannya dari Polda Maluku.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved