Penemuan Jenazah Wanita di Septic Tank

Bunuh dan Buang Jasad Wanita ke Septic Tank Usai Ketahuan Mencuri, AS Malah Sedekahkan Harta Korban

Kasus penemuan jasad wanita tunawicara, IM (33), di septic tank rumahnya, Desa Sidaurip, Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap.

Editor: Kartika Aditia
TribunJateng
AS, Pria di Cilacap Rudapaksa dan Bunuh Tetangganya. Bunuh dan Buang Jasad Wanita ke Septic Tank Usai Ketahuan Mencuri, AS Malah Sedekahkan Harta Korban 

TRIBUNBENGKULU.COM - Kasus penemuan jasad wanita tunawicara, IM (33), di septic tank rumahnya, Desa Sidaurip, Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap, Jawa Tengah sempat membuat heboh.

Usai menghabisi nyawa IM, ternyata pelaku sempat sedekahkan harta korban yang ia curi.

Diketahui, Jasad IM ditemukan tanpa busana di dalam septic tank, Rabu (13/9/2023).

Ia dianiaya, dirudapaksa, dibunuh, dan dibuang ke dalam septic tank oleh AS (31).

Kasat Reskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arif Setiyoko menyebut pelaku sempat menggasak harta benda milik wanita malang tersebut.

Di antaranya satu buah ponsel, uang tunai Rp 250 juta dan perhiasan berupa kalung dan gelang.

Sebagian uang hasil perampokan tersebut lantas disedekahkan pelaku kepada pengemis dan untuk mengisi kotak masjid.

Baca juga: Tega Bunuh Istri dengan Sadis Saat Cekcok, Kini Nando Puji Sifat dan Kebaikan Mega Suryani

Kepada polisi, pelaku mengaku sengaja menyedekahkan sebagian harta korban agar arwahnya tenang.

"Pengakuannya sekitar Rp 500.000 dibagikan kepada para pengemis, ada juga yang untuk kotak amal masjid. Sisanya dipakai untuk kabur," ucap Guntar, dikutip dari Kompas.com, Jumat (15/9/2023).

"Katanya biar arwahnya tenang."

Kronologi Pembunuhan

Pembunhan yang dilkukan AS berlangsung pada Minggu (10/9/2023).

Awalnya, AS berniat melakukan perampokan di rumah korban.

Akan tetapi saat melancarkan aksi pencurian tersebut dirinya justru terpergok oleh korban.

Merasa panik, AS akhirnya membekap mulut korban dan menganiayanya hingga tak sadarkan diri.

"Saat membuka lemari, korban kaget dan terbangun, tersangka juga sama-sama kaget, kemudian terjadi penganiayaan," jelas Kapolresta Cilacap, Kombes Fannky Ani Sugiharto.

Melihat korban tak berdaya, pelaku justru merudapaksanya.

Saat rudapaksa berlangsung, korban sempat sadarkan diri dan kembali dianiaya AS.

Selain memukuli, AS juga membacok dahi korban menggunakan golok hingga tewas.

Keesokan harinya, Senin (11/9/2023) dini hari, pelaku kembali lagi ke lokasi kejadian untuk mengecek kondisi korban.

Ia lantas membuang jasad itu ke dalam septic tank rumah korban.

Penemuan Jasad Korban

Melansir dari TribunJateng, jasad korban pertama kali ditemukan oleh para tetangga yang menaruh curiga.

Warga bernama Rubangi mengaku sempat dihubungi kakak korban yang kebingungan mencari keberadaan adiknya.

Saat Rubangi mendatangi rumah korban, Rubangi justru mendapati bercak darah yang mengarah ke septic tank, yang berjarak 50 meter dari rumah korban.

Setelah jasad korban ditemukan, polisi mulai bertindak hingga menangkap AS pada Kamis (14/9/2023) dini hari.

AS ditangkap dalam kondisi mabuk obat-obatan di Alun-alun Banyumas.

"Beberapa saksi kita periksa dan kita mendapat data, kemudian pada Kamis dini hari tersangka bisa kami amankan di Alun-Alun Banyumas," ujar Kapolresta Cilacap, Kombes Pl Frankky Ani Sugiharto, dikutip dari TribunJateng.com, Jumat (15/9/2023).

"Jadi tersangka itu sempat kabur."

Menurut Fankky, AS ditangkap saat tengah melarikan diri.

Akibat perbuatannya, AS dijerat dengan Pasal 365 Ayat 3 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan matinya seseorang.

Ia terancam hukuman penjara maksimal 15 tahun.

Baca juga: Alasan Nando Mandikan Jasad Mega Usai Lakukan Pembunuhan, Terdiam saat Pandangi Istri Terbujur Kaku

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved