Konflik Rempang

Panglima Pajaji Tiba di Batam Siap Bela Rakyat Rempang 'Keadilan Harus Ditegakan Untuk Masyarakat'

Panglima Suku Dayak yakni Panglima Pajaji yang dikenal dengan nama Agustinus Lucky akhirnya benar-benar tiba di Batam.

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa/Kolase
Kolase Panglima Pajaji. Panglima Suku Dayak yakni Panglima Pajaji yang dikenal dengan nama Agustinus Lucky akhirnya benar-benar tiba di Batam. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Panglima Suku Dayak yakni Panglima Pajaji yang dikenal dengan nama Agustinus Lucky akhirnya benar-benar tiba di Batam.

Panglima Pajaji menepati janjinya untuk hadir membela rakyat Pulau Rempang yang diketahui lewat video dan foto yang diunggah di akun Facebooknya @Panglima Pajaji Skw, Senin (18/9/2023).

Dalam video yang diunggahnya tersebut, Panglima Pajaji tampak bertelanjang dada dan mengatakan sudah berada di salah satu rumah warga di daerah Legong, Batam.

Panglima Pajaji tampak bersama beberapa orang warga dan sedang bersiap untuk makan bersama.

"Selamat siang. Saya sudah berada di rumah saudara kita di daerah Legong, Batam," kata Panglima Pajaji.

Ia lalu memperkenalkan satu persatu 4 warga yang bersamanya.

Panglima Pajaji kemudian menyerukan salam budaya suku Dayak, di akhir videonya.

"Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata," ujar Panglima Pajaji.

Yang artinya Adil kepada Sesama Manusia, Bercermin ke Surga, Nafas Hidup itu berasal dari Tuhan.

Lalu dibalas 4 warga yang hadir dengan teriakan 'Arus, Arus, Arus'. Yang artinya 'setuju, setuju, setuju'.

Di video itu, Panglima Pajaji menyematkan narasi.

"SELAMAT SIANG SAUDARA KU. SAYA SUDAH DI DAERAH BATAM. MEMBANGUN TIDAK MERUSAK. KEADILAN HARUS DI TEGAKKAN UNTUK MASYARAKAT," tulis Panglima Pajaji.

Baca juga: Sosok Abang Long Pembela Pulau Rempang yang Berani Lawan Aparat, Begini Nasibnya Usai Ditangkap

Setelah mengunggah video itu, Panglima Pajaji kembali membagikan 3 foto dirinya bersama warga di Batam.

Ia kemudian menuliskan di foto yang diunggahnya bahwa kehadirannya bukan untuk mentiadakan yang ada tetapi menambah kekuatan yang sudah ada.

"AGIK IDUP AGIK MANSENGAT. AKU HADIR BUKAN UNTUK MENTIADA KAN YANG ADA. AKU HADIR MENAMBAH KEKUATAN YANG SUDAH ADA. MEMBANGUN TIDAK MERUSAK.
MEMBANGUN TIDAK MENGHAPUS SEJARAH PARA LELUHUR BANGSA INI," tulis Panglima Pajaji.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved