Oknum TNI Diduga Lecehkan Anak Buah

Fakta- fakta Lettu AAP Lecehkan Anak Buah Sesama Jenis, Awal Mula Terbongkar Hingga Terancam Dipecat

Dugaan pelecehan yang dilakukan oknum perwira TNI Lettu Arh AAP terhadap anak buahnya yang sesama jenis kini menyita perhatian publik.

Editor: Kartika Aditia
Kolase/Istimewa
Kolase Lettu Arh AAP. Berikut Fakta- fakta Lettu AAP Lecehkan Anak Buah Sesama Jenis, Awal Mula Terbongkar Hingga Terancam Dipecat 

Ia menjabat sebagai Danrai C dengan satuan Yonarhanud 1/PBC/1 Kostrad, AAP sendiri merupakan pria kelahiran Bandung, 7 Agustus 1992.

Sebelumnya Lettu Arh AAP sempat belajar di SMP Negeri 2 Cimahi, kemudian bersekolah di SMA Negeri 10 Bandung, lalu melakukan Akmil di tahun 2017 (Jurusan Elektro Pertahanan)

3. Sempat Kabur Saar Diamankan

Sementara itu dilansir TribunJakarta.com, Kepala Penerangan (Kapen) Kostrad Kolonel Inf Hendhi Yustian menjelaskan, Lettu AAP sempat diamankan oleh satuannya pada 16 September namun kabur lewat jendela Kantor Staf 1/Intelijen saat borgol tangannya terlepas.

Namun aparat TNI ini berhasil menangkapnya kembali.

Hendhi menjelaskan, kini ia sudah ditahan di sel Detasemen Polisi Militer (Denpom) Jaya/1 Tangerang, Banten.

Lettu AAP ditahan karena dugaan kasus kekerasan seks dan sempat kabur.

"Kemudian yang bersangkutan sekarang sudah ditahan di Denpom Jaya/1 Tangerang. (Alasan penahanan) awalnya karena (dugaan kekerasan seksual) ini, kemudian yang kedua karena kabur," ujar Hendhi.

Menurut Hendhi setelah sempat kabur, akhirnya Lettu AAP menyerahkan diri ke Denpom Jaya/1 Tangerang, Rabu (20/9/2023) malam.

Hendhi mengatakan Denpom Jaya/1 Tangerang telah melakukan penahanan sementara selama 20 hari ke depan atas Lettu AAP.

"Dari POM itu sudah membuat surat penahanan sementara selama 20 hari dalam rangka pemeriksaan," ucap Hendhi.

Ia menjelaskan saat kejadian Lettu AAP merupakan Komandan Baterai (Danrai) Batalion Artileri Pertahanan Udara/Kostrad TNI AD.

"Sekarang sudah menjadi perwira pertama, sudah tak ada jabatan lagi sekarang selama proses. Di tentara selama proses pemeriksaan, lepas jabatan semuanya," jelas Hendhi.

Hendhi menuturkan jika pihak penyidik Denpom Jaya/1 Tangerang telah memeriksa personel Batalion Artileri Pertahanan Udara lainnya, yang diduga mengetahui dugaan kekerasan seks yang dilakukan Lettu AAP kepada para bawahannya itu.

"Hampir semua personel yang kira-kira mengetahui permasalahan itu, kami mintai keterangan. Semuanya kini sedang dalam proses," terang Hendhi.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved