Direktur RSUD Tais Seluma Akui Belum Bayar Insenda Dokter Spesialis, Akan Dianggarkan di APBD

Laporan Reporter Tribunbengkulu.com, Yayan Hartono

TRIBUNBENGKULU.COM, SELUMA - Mogok kerjanya dokter spesialis RSUD Tais ternyata memang dilatari belum dibayarnya tunjangan insentif daerah (Insenda).

Direktur RSUD Tais Raden Sanata mengatakan, bahwa Insenda dokter spesialis ini akan dibayarkan di APBD Perubahan mendatang.

"Iya, saya dapat info seperti itu. Kita akan bayarkan anggaran Insenda dokter spesialis ini di APBD-P mendatang," kata Raden Sanata, Selasa (26/9/2023)

Namun demikian ujarnya dirinya masih akan menyelidiki alasan dokter spesialis ini mogok kerja. Sebab itu dirinya akan mendatangi satu persatu, untuk mencari tahu pasti alasan tidak masuknya dokter spesialis ini.

"Saya akan pastikan dulu alasan mereka. Nanti saya akan hubungi dan datangi satu persatu," katanya.

Dirinya mengakui, keterlambatan pembayaran Insenda dokter spesialis ini karena belum tersedianya anggaran.

Baca juga: Dokter Spesialis RSUD Tais di Seluma Bengkulu Mogok Kerja, 4 Bulan Insentif Belum Dibayar

Saat ini anggaran tersebut telah tersedia di APBD Perubahan, namun karena APBD Perubahan belum disahkan maka pembayaran Insenda belum dapat dilakukan.

"Sudah kita anggaran di APBD Perubahan sebesar Rp 1,5 Miliar lebih. Jadi mohon bersabar, terlambatnya pembayaran ini karena memang anggarannya belum tersedia," ungkapnya.

Dirinya berharap hal ini tidak mempengaruhi kinerja 12 dokter spesialis yang ada.

Insenda ini sudah menjadi kewajiban daerah, sehingga pasti akan dibayarkan walau sedikit mengalami keterlambatan.

"Karena Insenda ini adalah hak, jadi pasti akan dibayarkan. Jangan karena keterlambatan ini mempengaruhi kinerja, jadi mohon pengertiannya," pungkas Raden Sanata