Dokter Spesialis RSUD Tais di Seluma Bengkulu Mogok Kerja, 4 Bulan Insentif Belum Dibayar

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Yayan Hartono

TRIBUNBENGKULU.COM, SELUMA - Dokter spesialis yang ada di RSUD Tais Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu dikabarkan mogok kerja. Lantaran insentif tak kunjung dibayarkan terhitung sejak Juni hingga September 2023. 

Mogoknya dokter spesialis ini diketahui saat salah satu warga Desa Tangga Batu Kecamatan Seluma Selatan bermaksud untuk melakukan chek up (pemeriksaan, red), Senin (25/9/2023). 

"Saya mau chek up istri saya ke poli saraf, tapi dokternya tidak ada. Info yang saya dapat dokter spesialisnya mogok kerja," terang Rijono.

Sebelumnya kata Rijono, dirinya belum mengetahui jika dokter spesialis RSUD Tais mogok kerja. Karena lama menunggu ia pun menghubungi salah seorang dokter spesialis yang dirinya kenal, termasuk ke petugas medis yang piket saat itu.

"Jawab dokter spesialis yang saya hubungi ya itu, mereka tidak masuk kerja karena insentif belum dibayarkan. Jadi sementara mereka hanya melayani di praktik saja," ungkap Rijono.

Ia berharap Pemkab Seluma dapat membenahi pelayanan RSUD Tais. Sebab keberadaan RSUD Tais ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Selama ini pelayanan selalu menjadi keluhan, sehingga sudah saatnya Pemkab Seluma berbenah sesuai dengan program Seluma melayani yang menjadi salah satu jargon Seluma Alap.

Sementara itu informasi yang didapat TribunBengkulu.com, sudah dua minggu ini dokter spesialis di RSUD Tais mogok kerja. Diketahui ada 8 dokter spesialis yang bertugas di RSUD Tais.

Untuk memastikan TribunBengkulu.com mencoba menghubungi Direktur RSUD Tais Raden Sanata melalu telepon dan pesan whatsapp. Namun belum didapat jawaban, hingga berita ini ditayangkan.

TribunBengkulu.com juga mencoba menghubungi humas, namun sama belum juga didapatkan jawaban. 

Baca juga: Realisasi PAD PBB di Seluma Bengkulu Baru Capai Rp 665 Juta, Bapenda Jemput Bola