Guru di Pilangwetan Demak Dibacok Murid

Sosok Fatkhur Guru MA di Demak yang Dibacok Siswa Ternyata Satu Desa dengan Pelaku

Sosok Fatkhur Guru MA di Demak yang dibacok siswa ternyata satu Desa dengan pelaku.

Penulis: Yuni Astuti | Editor: Kartika Aditia
Kolase TribunBengkulu.com dan TribunJatim.Com
Kolase foto Fatkhur. Sosok Fatkhur Guru MA di Demak yang Dibacok Siswa Ternyata Satu Desa dengan Pelaku 

TRIBUNBENGKULU.COM - Sosok Fatkhur Guru MA di Demak yang dibacok siswa ternyata satu Desa dengan pelaku.

Pembacokan yang dilakukan oleh R, salah satu siswa Madrasah Aliyah (MA) ini terjadi sekitar pukul 09.30 WIB, di MA YASUA, Desa Pilangwetan RT 02 RW 03, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak.

Aksi pembacokan ini terjadi saat pelaksanaan Penilaian Tengah Semester (PTS) siswa.

Dugaan sementara, motif siswa nekat membacok Fatkhur karena tidak terima dengan nilai yang didapatkannya.

Lantas seperti apakah sosok Fatkhur?

Fatkhur sendiri memiliki nama lengkap Ali Fatkhur Rohman.

Fatkhur merupakan guru olahraga sekaligus wakil kesiswaan di MA Yayasan Islam Suhada (YASUA), Desa Pilangwetan RT 02 RW 03, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak.

Diketahui jika Fatkhur bertempat tinggal di Desa yang sama dengan pelaku yakni di Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak.

Baca juga: Motif Siswa MA di Demak Nekat Bacok Guru Diduga Karena Tak Puas dengan Hasil Nilai

Kejadian pembacokan yang dilakukan siswa terhadap gurunya ini menuai perhatian.

Diketahui peristiwa tersebut terjadi sekiranya pukul 09.30 WIB, Senin (25/6/2023).

Kejadian tersebut terjadi di ruang lima yaitu di Kelas XII IPS.

Usai mengalami luka di bagian leher dan bahu, saat ini kondisi Fatkhur berangsur membaik meski sebelumnya sempat kritis.

Kondisi Terkini Fatkhur

Kondisi terkini Fatkhur Guru Madrasah Aliyah (MA), Ali Fatkhur Rohman berangsur mulai membaik dan bisa diajak untuk berkomunikasi.

Diketahui usai mengalami kejadian tragis tersebut, korban mengalami luka di bagian leher sebelah kanan dan lengan sebelah kiri.

Fatkhur sendiri merupakan guru olahraga sekaligus wakil kesiswaan di MA Yayasan Islam Suhada (YASUA), Desa Pilangwetan RT 02 RW 03, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak.

Kejadian pembacokan ini dilakukan oleh siswa kelas XII berinisial AR saat Fatkhur sedang mengawasi PTS sekira pukul 09.30 WIB, Senian (25/9/2023).

Terbaru, kondisi korban saat ini sudah membaik dan bisa diajak berkomunikasi.

Hal ini disampaikan Kepala Kemenag Demak, Afief Mundzier usai menjenguk korban yang dirawat di RSUD DR Kariyadi.

"Jadi kondisi saat ini pasien masih kondisi stabil, bisa diajak komunikasi sadar dengan baik. Tahu persis kejadian," kata Afief.

Adapun luka bagian leher dan lengan yang dialami Fatkhur saat ini dalam penanganan pihak rumah skait.

"Ada dua luka dileher sama dilengan sebelah kiri, yang dilengan saat ini sudah ada tindakan di jahit, untuk dileher masih menunggu hasil rontgen. Secara umum kondisi korban stabil," ungkapnya.

Atas kejadian yang dilalami Fatkhur, Afief mengatakan jika semua pembiayaan Fatkhur akan ditanggung oleh pihak Kemenag Demak.

"Atas petunjuk pimpinan segala yang muncul akibat terjadi pada korban menjadi tangung jawab resmi secara kedinas oleh Kemenag Demak," ucapnya.

Motif Siswa Nekat Bacok Guru

Motif siswa berinisial AR siswa Madrasah Aliyah (MA) di Demak yang nekat bacok guru diduga karena tidak puas dengan hasil nilai yang diterimanya.

Sementara itu, Polres Demak, AKP Winardi, membenarkan adanya peristiwa pembacokan guru yang dilakukan oleh murid.

Menurut penuturan Winardi motif pembacokan yang dilakukan siswa terhadap gurunya, Ali Fathur Rokhman ini karena tidak puas dengan hasil penilaian tengah semester.

"Ia melakukan tindakan ini setelah merasa tidak puas dengan nilai yang diperolehnya dalam penilaian tengah semester," ujar AKP Winardi.

Akibat dari peristiwa ini korban mengalami luka di bagian leher sebelah kanan dan lengan sebelah kiri.

Usai melakukan pembacokan terhadap gurunnya, pelaku lanshung melarikan diri dan membuang barang bukti.

Saat ini pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku.

"Kami sedang dalam proses pengejaran terhadap pelaku, karena pelaku masih dalam pelarian," ungkapnya.

Video usai ALi Fatkhur Rohman dibacok oleh siswanya AR tersebar luas di media sosial.

Salah satunya diunggah akun instagram @melexmedia, Senin (25/9/2023).

Dalam video itu terlihat korban nampak begitu lemas usai kejadian, sementara guru lainnya sesegera mungkin membawa korban ke rumah sakit.

Tampak guru sekitar begitu cemas dengan kondisi yang dialami Fatkhur.

Unggahan inipun menuai berbagai komentar dari warganet dan menyayangkan adanya kejadian pembacokan yang dilakukan siswa.

"Curiga orangtuanya bekingan kuat,abis ini entah klarifikasi,entah ada intimidasi entah cctv ilang wkwkw," tulis akun @m**a.diiii.

"Muridnya dibawah umur ga dipenjara tp sebagai gantinya ortu yg dipenjara," tulis akun @e**k_angel.

"Penjara anak penuh di tahun ini sama guru aja berani begitu, apalagi sama orang tua..yaallah ngeri nya anak jaman sekarang, semoga guru2 diindonesia di lindungi oleh allah," tulis akun @anggr**ni_prilly.

Kronologi Kejadian

Kronologi seorang guru MA Yasua Pilangwetan Demak dibacok murid yang tak terima nilai tengah semester jelek.

Guru bernama Fathkur tersebut dibacok muridnya, Senin (25/9/2023) sekitar pukl 09.30 WIB.

Fathkur dibacok muridnya berinisial R, saat sedang mengawasi penilaian tengah semester (PTS).

Akibat insiden ini, Fathkur mengalami luka serius dan dilarikan ke rumah sakit di Semarang.

Informasi yang diterima, pembacokan dilakukan R, siswa kelas 12.

R tak terima mendapat nilai tengah semester jelek.

Ia menjelaskan bahwa saat ini, pihaknya masih mengejar pelaku.

"Saat ini kami masih melakukan pengejaran kepada pelaku karena tersangka masih melarikan diri," ucapanya.

Menurut Winardi, R emosi setelah menerima hasil nilai tengah semesternya jelek.

"Ketika pembagian nilai semester, (pelaku) tidak terima nilainya jelek," jelasnya.

Saat ini, Satreskrim Polres Demak masih melakukan proses pengejaran kepada pelaku.

Baca juga: 80 Mahasiswa Baru Universitas Ratu Samban Bengkulu Utara Masuk Jalur Beasiswa KIP Kuliah

Baca juga: Motif Aksi Preman Jarah Pedagang di Pasar Kutabumi, Diduga Sengaja Ingin Usir Pedagang

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved