Fakta-fakta Siswa Bacok Guru MA di Demak, Pelaku Ternyata Tulang Punggung Keluarga

TRIBUNBENGKULU.COM - Siswa yang bacok guru di Madrasah Aliyah (MA) Yayasan Islam Suhada (Yasua), Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak berhasil ditangkap.

MAR ditangkap oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Demak setelah kabur ke Grobogan, Jawa Tengah.

Adapun video penangkapan tersebut diunggah oleh akun Instagram @demakharini.

Dalam video itu, R dijemput oleh petigas Satreskrim menggunakan mobil putih.

"Selanjutnya anak ini dibawa ke Polres Demak guna dilakukan pemeriksaan," kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu, Selasa (26/9/2023).

Usai menangkap pelaku pembacokan, polisi menyita barang bukti berupa sabit sepanjang 40 sentimeter dan seragam sekolah.

"Barang bukti berupa satu unit sepeda motor Supra X warna hitam juga diamankan," ujar Stefanus.

Awal Mula Kejadian

Kapolres Demak, AKBP Muhammad Purbaya menyampaikan, peristiwa itu terjadi ketika korban bertugas mengawasi kegiatan penilaian tengah semester (PTS) di kelas XII IPS.

Kemudian, MAR tiba-tiba datang ke kelas itu. Setelah mengucapkan salam, dia mengeluarkan sabit dari pinggangnya lalu menyabetkannya ke arah AFR.

"Sabit mengenai bagian leher korban sebelah kanan dan lengan sebelah kiri," ucap Purbaya.

Setelah melukai korban, MAR lari keluar kelas, melempar sabit yang dibawanya itu ke lapangan, kemudian kabur menggunakan sepeda motornya.

Korban Langsung Dilarikan ke RS

Usai mengalami luka akibat sayatan senjata tajam yang diayunkan muridnya sendiri, AFR langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis.

Korban yang mendapat perawatan di RSUD dr. Kariyadi Semarang, kondisi korban mulai membaik dan telah bisa diajak berkomunikasi.