Curhat Korban Begal

Aiptu US Tetap Dikenakan Sanksi Disiplin Meski Ngaku Cuma Bercanda Minta Uang ke Korban Begal

Dalam permintaan maaf tersebut, ia mengatakan jika sang polisi hanya bercanda saat meminta uang oprasiaonal padanya.

|
Editor: Kartika Aditia
Kolase TribunBengkulu.com
Kolase ilustrasi Polisi dan Korban Begal di Bandung. Aiptu US Dikenakan Sanksi Disiplin Meski Ngaku Cuma Bercanda Minta Uang ke Korban Begal 

TRIBUNBENGKULU.COM - Kasus oknum polisi diduga palak korban begal hingga kini masih bergulir.

Bahkan, belum lama ini korban begal yang ngaku dipalak oknum polisi tersebut justru meminta maaf.

Dalam permintaan maaf tersebut, ia mengatakan jika sang polisi hanya bercanda saat meminta uang oprasiaonal padanya.

Sementara saat itu dirinya dalam kondisi lelah.

Kendati oknum polisi berinisial Aiptu AS tersebut mengaku hanya bercanda, namun Kapolrestabes Bandung akan menjatuhkan sanksi disiplin untuk anggota polisi Polsek Sukasari itu.

Baca juga: Karo Ops Polda Sulut Wawan Wirawan Terancam Dicopot Dari Jabatan Usai Diduga Aniaya Aiptu Jufri

Ia mengatakan jika anggota polisi berinisial Aiptu US itu terbukti melakukan pelanggaran disiplin usai dilakukan pemeriksaan oleh Tim Paminal dari Polrestabes Bandung.

"Hasil pemeriksaan ternyata terbukti yang bersangkutan meminta uang untuk operasional mencari motor korban yang hilang," ujar Kombes Pol Budi Sartono dikutip dari KompasTV, Jumat (28/9/2023)

Lebih lanjut, ia mengatakan nantinya oknum polisi tersebut akan menjalani sidang disiplin untuk menentukan sanksi yang akan diterima.

"Akan dilakukan pengamanan sementara di rutan Polrestabes Bandung sambil menunggu sidang disiplin di Polrestabes Bandung," pungkasnya

Kombes Pol Budi sangat menyayangkan tindak pelanggaran yang dilakukan oleh Aiptu US.

Pasalnya anggota kepolisian tidak boleh meminta uang ketika menangani sebuah kasus.

"Walaupun belum ada penyerahan uang kepada oknum anggota tersebut, tetap salah karena anggota Polri tidak boleh nego dan meminta uang dalam penanganan kasus atau penyidikan," beber Kapolrestabes Bandung tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Budi juga menyampaikan bahwa motor korban yang berinisial MIP telah dikembalikan oleh pihaknya.

Motor matik berwarna hitam itu diserahkan polisi kepada MIP di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung.

"Alhamdulillah, walaupun kemarin ada miskomunikasi anggota kami, ada salah anggota kami. Ini kami serahkan kembali motornya," tandasnya

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved