Siswa SMP di Ponorogo Dimintai Iuran
Kepsek SMPN 1 Ponorogo Minta Iuran Rp 1,7 Juta Untuk Beli Mobil, Wali Murid : Kalau Komputer Okelah
Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 1 Ponorogo yang viral minta iuran ke murid sebesar Rp 1,7 Juta menuai sorotan .
Penulis: Yuni Astuti | Editor: Hafi Jatun Muawiah
“Memang benar surat itu. Dan kalau saya pribadi ada point peremajaan mobil sebenarnya tidak terlalu urgent,” ujar PR, yang dikutip dari TribunProbolinggo.com, Sabtu (30/09/2023).
PR menyebutkan point peremajaan mobil sangatlah tidak tepat sasaran.
“Kalau mobil kan tidak mungkin bisa dipakai semua. Jadi saya merasa keberatan diperemajaan mobil," pungkasnya
Sedangkan terkait pengadaan komputer itu ia tak terlalu mempersoalkan lantaran bisa digunakan oleh para siswa.
"Komputer okelah bisa dipakai untuk semua murid,” terangnya lagi
PR pun juga mempertanyakan apakah benar-benar akan digunakan untuk sekolah atau lainnya.
“Kalau nanti dipakai apa saya pribadi tidak tahu. 200 murid, mobil satu apa bisa dipakai? Kebijakan tidak ada yg populis Kalau Inova tidak populis. Apa harus Inova?,” tanya PR
Kendati demikian ia pun berharap bahwa kebijakan yang dikeluarkan oleh pihak sekolah itu dapat dipertimbangkan kembali.
Lantaran saat kesepakatan, ratusan wali murid memang diundang. Namun menurutnya tidak membuat kesepakatan dari nol.
“Jadi disana sudah ditawarkan 3 pilihan. Pada pilihan pertama mobil Inova 2017 dengan harga Rp 225 juta. Pilihan kedua mobil Inova 2018 dengan harga Rp 240 juta dan pilihan ketiga Inova 2019 dengan harga Rp 265 juta hanya beda tahun Inova," pungkas wali murid itu.
"Jadi kesepakatan itu harus dipikir ulang khususnya pengadaan peremajaan mobil," imbuhnya lagi.
Siswa SMP Ponorogo Dimintai Iuran
Sebelumnya viral di media sosial para siswa SMP Negeri 1 Ponorogo dimintai iuran oleh pihak sekolah untuk membeli mobil inova baru.
Mulanya beredar postingan akun Instagram @infoponorogo tentang penarikan sumbangan oleh salah satu SMPN di Ponorogo.
Tampak dalam postingan memperlihatkan sebuah surat tentang penarikan sumbangan yang ditujukan untuk para siswa.
Dalam surat tersebut terpampang jelas ditandatangani oleh Ketua Komite, Bendahara Komite dan Kepala SMPN 1 Ponorogo.
Surat tersebut merincikan tiga point, pertama pengadaan alat musik berjumlah Rp 94.080.000.
Lalu pengadaan peremajaan mobil sekolah (Inova 2019) berjumlah Rp 265 juta dan terakhir pengadaan komputer sebanyak 34 unit senilai Rp 195.500.000.
Adapun totalnya sebanyak Rp 554.580.000 dan dikurangi dengan penjualan mobil lama sebesar Rp 45.000.000.
Sehingga total akhir yang harus ditanggung sebesar Rp 509.580.000 kemudian dibagi 288 siswa.
Jadi setiap siswa harus membayar iuran sebesar Rp 1.769.375 ke pihak sekolah.
Hal ini dibenarkan langsung oleh Kepala Sekolah SMPN 1 Ponorogo, Imam Mujahid menyampaikan tindakan yang dilakukan oleh pihak sekolah itu telah sesuai prosedur.
Pasalnya penarikan sumbangan untuk membeli berbagai tersebut merupakan program komite sekolah.
“Program komite, mitra dari sekolah. Jadi sekolah manut komite, dari sekolah mendata apa yang perlu dibeli , komite yang memutuskan, komite yang memberi kebijakan bersama wali murid,” kata Imam Mujahid yang dikutip dari TribunProbolinggo.com, Sabtu (30/09/2023).
“Memang ada mobil lama (Mitsubishi Maven). Cuma sering mogok berulang kali. Pas di Sarangan itu mogok berulang kali. Makanya pengen membeli mobil baru,” pungkasnya
Imam pun menerangkan bahwa keputusan yang diambil itu telah melalui proses yang panjang dan pertimbangan yang matang.
Bahkan ia menyebutkan pihak sekolah telah mendatangkan APH (Aparat Penegak Hukum) saat musyawarah dengan orang tua wali murid.
“Beliau-beliau (APH) memberi sambutan saat menghadiri musyawarah di sekolah," ujar Imam
Kepsek itu juga menyampaikan bahwa penarikan sumbangan bagi para siswa bersifat tidka memaksa.
"Sukrela, tidak mematok, tapi kalau ada siswa miskin minta keringanan ada yang bebas,” beber Imam.
Imam mengaku bahwa penarikan sumbangan tersebut untuk membeli alat musik, membeli komputer dan membeli atau meremajakan mobil sekolah.
“Kami melayani anak-anak sebaik-baiknya, biar optimal dari sisi apapun juga. Sisi akademik, non akademik misalkan musik, yang akademik komputer juga,” terangnya
Imam mengklaim bahwa komputer yang ada sudah lama dan tidak layak digunakan untuk siswa.
Barangkali bisa dilakukan upgrade komputer melalui program komite sekolah ini.
“Kalau musik itu sudah lama tidak layak tambal sulam. Ini kita cari solusi terbaik," jelasnya lagi
Sedangkan untuk mobil baru itu bisa digunakan untuk kegiatan akomodasi maupun mengantar siswa ketika mengikuti perlombaan.
“Barangkali bisa bermanfaat untuk kegiatan anak-anak yang sifatnya meningkatkan kualitas. Utamanya lomba-lomba hampir setiap hari kita akan mengutamakan, lomba apa pun kita layani,” imbuh Imam
Siswa SMP Ponorogo Dimintai Iuran
SMPN 1 Ponorogo
Siswa SMPN 1 Ponorogo dimintai Iuran beli mobil
viral
viral di media sosial
Ponorogo
| Kalender 2025: Bulan Oktober Berakhir, Sambut Libur Nasional Bulan November, Ada Long Weekend 4 Hari |
|
|---|
| Sosok Muhammad Reza, Kepala MBG Dihajar Wabup Pidie Jaya Perkara Nasi Dingin, Begini Kondisinya |
|
|---|
| Gen Z Unjuk Gigi! Kreativitas Muda Gemparkan AHM Best Student 2025 |
|
|---|
| New Honda Genio Tampil dengan Desain Terbaru, Usung Gaya Retro yang Lebih Modis |
|
|---|
| Kronologi Wabup Pidie Jaya Hajar Kepala MBG Aceh, Kesal Dapati Nasi Dingin di Dapur |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kepsek-SMPN-1-Ponorogo-Minta-Iuran-Rp-17-Juta-Wali-Murid-200-Murid-Mobil-Satu-Apa-Bisa-Dipakai.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.