Kades Cibutun Tolak Bersih Pantai
Sebut Pantai Loji Kotor, Pandawara Group Terancam Dituntut Kades & Karang Taruna Cibutun Sukabumi
Pandawara group diduga terancam dituntut Kades dan Karang Taruna Cibutun usai sebut pantai di Pesisir Loji kotor.
Penulis: Yuni Astuti | Editor: Hendrik Budiman
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Sangrawayang, Muhtar mengatakan pihaknya tidak mengizinkan aktivitas bersih-bersih sampah di wilayahnya. Karena menurutnya pihak pemerintah seolah tidak dilibatkan dalam inisiasi bersih-bersih tersebut.
Gimana menurut kalian guys?" tulis caption @mood.jakarta.
Unggaha inipun menuai beragam kmentar dari warganet, bahkan ada yang menilai sangat menyayangkan atas tindakan dari kades dan karang taruna.
"Iya deh iyaaa TERBERSIH," tuli akun @swnamrs_111321.
"Salah pandawara grup sih, itukan lahan basahnya pemda dan aparatur eh lahan kotor yg mau dibersihin sama aparatur dengan uang rakyat. Kenapa malah mau dibersihin secara sukarela wong mau eh baksooo," tulis akun @
syahaddin04.
"Jadi dizaman ini, mengungkapkan sebuah fakta adalah tindak kejahatan (pidana) ya???," tulis akun @hakimrodamas1445.
"Lahh emang kenyataan nya kotor banyak sampah kek gitu drama banget dah kepdes sama karang taruna nya biar apa sih?mau cari panggung kah? Biar bisa diundang di acara tv" dan podcast? Hadehh," tulis akun @vitajesslyn_o.
Diketahui, Pandawara sendiri merupakan kelompok penggerak dan pemengaruh yang berfokus pada permasalahan sampah dan kebersihan lingkungan.
Kelompok ini terdiri dari lima orang pemuda asal Bandung, yaitu Agung Permana, Gilang Rahma, Muhammad Ikhsan, Rafla Pasya, dan Rifki Sa'dulah.
Pandawara mulai mendapatkan banyak perhatian masyarakat setelah mereka membagikan konten video pembersihan sampah dari sungai melalui media sosial TikTok dan juga instagram.
Nama Pandawara diambil dari dua kata, yakni Pandawa (lima bersaudara dalam pewayangan) dan wara (bahasa Sunda yang berarti baik).
Sejauh ini Pandawara setidaknya sudah membersihkan kurang lebih 80 titik lokasi pantai yang kotor di Indonesia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.