Bocah di bekasi Mati Batang Otak

Direktur RS Kartika Husada dan Dokter Dipolisikan Imbas Bocah Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel

Pihak Rumah Sakit Kartika Husada Jatiasih, Bekasi harus berurusan dengan hukum imbas kematian bocah A yang didiagnosis mati batang otak usai

|
Editor: Kartika Aditia
(KOMPAS.com/FIRDA JANATI)
Direktur RS Kartika Husada dan Dokter Dipolisikan Imbas Bocah Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel 

Setelah itu, ia dibawa ke ruang operasi.

"Intinya kami sudah melakukan komunikasi kepada keluarga terkait sebelum pemindahan pasien dari ruang rawat inap ke ruang operasi," imbuh Perwakilan Manajemen RS Kartika Husada Bekasi, Rahma Indah Permatasaridilansir dari Kompas.com.

Rahma Indah Permatasari, menyebutkan, terjadi hal yang tidak diinginkan setelah A (7) menjalani operasi amandel.

"Di ruang pemulihan terjadi keadaan yang tidak diinginkan. Perkembangan kondisi pasien tidak sesuai dengan apa yang diharapkan," ujarnya.

Menurut Rahma, menurunnya kondisi pasien A pasca-operasi amandel merupakan hal di luar kendali pihaknya.

Sebab, RS telah melakukan semua penanganan dan pemeriksaan sesuai standar operasional perusahaan (SOP).

Baca juga: Pesan Menohok Pandawara Group Saat Ingin Bersihkan Pantai Loji, Namun Ditolak Kades Sangrawayang

Baca juga: Ngaku Sering Dipalak Polisi, Pria di Jambi Video Call Anaknya Larang Jadi Polisi di Depan Polisi

Baca juga: Pesan Menohok Pandawara Group Saat Ingin Bersihkan Pantai Loji, Namun Ditolak Kades Sangrawayang

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul IMBAS Kematian Bocah 7 Tahun Usai Operasi Amandel, Direktur RS Kartika Husada dan Dokter Dipolisikan

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved