Sebagian Sumur Warga di Kota Bengkulu Mulai Alami Kekeringan Air

Kekeringan air sumur terus dikeluhkan oleh warga Kota Bengkulu. Khususnya, sumur warga yang digali manual.

Penulis: Romi Juniandra | Editor: Hendrik Budiman
Romi Juniandra/TribunBengkulu.com
Kondisi air di sumur salah satu warga Rawa Makmur Permai, Kota Bengkulu 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Kekeringan air sumur terus dikeluhkan oleh warga Kota Bengkulu. Khususnya, sumur warga yang digali manual.

Salah satunya dikeluhkan warga Kelurahan Padang Nangka, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Maya.

Dia mengatakan air sumur di rumahnya kini sudah hampir kering. Saat dihidupkan mesin air, 10 menit kemudian air sumur ini sudah habis.

"Itu cuma terisi dua ember besar," kata Maya kepada TribunBengkulu.com, Rabu (4/10/2023).

Karena kekeringan ini, biasanya Maya hanya sekali saja menghidupkan mesin air dan akan cukup dipakai seharian.

Namun kini, mesin air harus dihidupkan sebanyak tiga kali. Air sumur harus ditunggu akan terisi dulu, sebelum mesin air dihidupkan lagi.

Baca juga: Perjuangan Buruh di Bengkulu Tuntut Dipekerjakan untuk Bongkar Muat Barang, 3 Tahun Baru Diakomodir

"Kadang malah lebih tiga kali. Cuma ya mati-mati karena airnya kering," ujar Maya.

Maya sendiri merasakan kekeringan dan musim kemarau tahun ini lebih panjang dan lebih lama. Akibatnya, air sumur menjadi kekeringan.

"Padahal, tahun-tahun sebelumnya tidak pernah kering," kata Maya.

Warga Rawa Makmur Permai, Kota Bengkulu, Aldi, juga mengeluhkan hal yang sama, air sumur hampir kekeringan.

Beberapa kali mesin air hidup, namun air tidak naik.

"Jadi sekarang cuma bisa hemat-hemat air. Mudah-mudahan hujan cepat turun," ungkap Aldi.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved