Kebakaran di Curup Rejang Lebong

Cerita Korban Kebakaran di Curup Rejang Lebong, Harta Benda Ludes Terbakar

Cerita korban kebakaran di Curup Rejang Lebong, harta benda ludes terbakar. Total ada 16 rumah dan bedengan ludes dilalap si jago merah.

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Yunike Karolina
M Rizki Wahyudi/TribunBengkulu.com
Bangunan ludes dilahap si jago merah dalam musibah kebakaran hebat di Kelurahan Jalan Baru Kecamatan Curup Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, Rabu malam (4/10/2023). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Kebakaran hebat melanda kawasan pemukiman padat penduduk di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu pada Rabu (4/10/2023) malam.

Peristiwa kebakaran ini terjadi di Gang Asrama dan Gang Mawar RT 02 RW 01 Kelurahan Jalan Baru Kecamatan Curup.

Akibat kejadian ini, total ada 16 rumah dan bedeng ludes dilahap sijago merah. Ironisnya, kebanyakan korban tidak sempat lagi mengevakuasi harta bendanya. Mengingat api dengan cepat membesar dan menyambar rumah-rumah sekitarnya.

Salah satu korban kebakaran, Sumardi (63) mengaku tidak lagi sempat menyelamatkan harta bendanya.

Alhasil, rumah beserta isinya habis dilahap si jago merah. Namun dirinya bersyukur keluarganya bisa selamat dari kobaran api.

Sumardi sendiri sehari-hari bekerja sebagai sopir. Ia pun mengaku sedih dan hanya bisa pasrah dengan kejadian tersebut.

Sumardi sendiri memiliki seorang istri bernama Megawati (30) dan tiga orang anak.

"Tiga anak, baju habis semua, bahkan peralatan sekolah anak ludes, terpaksa libur dahulu," ungkap Sumardi.

Saat kejadian kebakaran, Sumardi tengah tertidur pulas bersama keluarganya. Saat itu, dirinya terbangun karena mendengar warga sekitar berteriak.

Benar saja, saat bangun itu dirinya sudah melihat api menyambar rumahnya dan langsung membangunkan keluarganya dan melarikan diri.

"Kita berharap ada dermawan yang memberikan bantuan peralatan sekolah untuk anak-anak," harap Sumardi.

Sumardi sendiri padahal berencana menghadiri sidang pada Kamis (5/10/2023) siang.

Mengingat sebelumnya, Sumardi pernah menjadi korban pemalakan dengan kekerasan. Dimana pelakunya adalah pemuda dalam pengaruh lem aibon.

"Tahun ini lagi banyak musibah menimpa," kata Sumardi.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved