Ibu Muda Ditemukan Tewas di Sumur
Hasil Visum Ibu Hamil 8 Bulan di Bengkulu Selatan Tewas di Sumur Tak Maksimal, Keluarga Akui Ikhlas
Pasca, Depita (31) warga Desa Talang Padang Kecamatan Pino Raya Bengkulu Selatan yang ditemukan meninggal dunia didekat sumur umum, Kamis (5/10/2023)
Penulis: Ahmad Sendy Kurniawan Putra | Editor: Hendrik Budiman
Laporan Reporter TribunBengkulu.Com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Hasil visum Depita (31) warga Desa Talang Padang Kecamatan Pino Raya Bengkulu Selatan yang ditemukan meninggal dunia didekat sumur umum, Kamis (5/10/2023) siang keluar.
Setelah dilakukan visum oleh Tim Medis RSUD Hasanuddin Damrah (RSHD) Manna, ternyata hasil visum tersebut hasil visum tersebut tidak maksimal.
Kapolsek Pino Raya Iptu Agus Nata, S.H membenarkan, jika pihaknya memang telah melakukan visum terhadap korban yang sebelumnya ditemukan meninggal dunia di dekat sumur umum.
"Kalau bukti tertulis hasil visum memang belum keluar. Tapi, tadi Kanit Reskrim sudah pergi langsung ke sana (rumah sakit, red) dan asil visum tidak maksimal karena kondisi korban sudah lama meninggal, baru dilakukan visum," ungkap Kapolsek, Jumat (6/10/2023).
Baca juga: Ibu Dua Anak di Bengkulu Selatan yang Ditemukan Tewas, Kades : Tak Ada Tanda-tanda Dibunuh
Menurut Kapolsek, jika saat pertama kali korban dinyatakan meninggal langsung dilakukan visum, maka hasilnya dipastikan maksimal.
Namun, hasil visum tersebut nantinya tetap akan disampaikan ke atasan.
Selain itu, Kapolsek mengaku jika pihak keluarga korban juga telah mencabut laporan terkait permintaan penyelidikan terhadap penemuan jenazah korban.
"Ya, pihak keluarga telah mengikhlaskan atas kejadian itu. Ini juga telah dibuktikan dengan surat pernyataan dari pihak keluarga korban," tutup Agus.
Kronologi Kejadian
Awalnya korban dan anaknya berpamitan untuk mencuci pakaian dan mandi di sebuah sumur yang berjarak kurang lebih 100 meter dari rumahnya.
Tumi tetangga korban mengatakan, peristiwa menghebohkan tersebut diketahui, pada Kamis (5/10/2023) sekira pukul 13.32 WIB.
Menurutnya, ibu 2 anak itu diperkiakan meninggalkan rumah sekira pukul 11.47 WIB.
“Baru tahu dan ditemukan tadi sudah hampir Pukul 14.00 WIB. Kelau dari ceritanya dirinya meninggalkan rumah lebih kurang Pukul 11.47 WIb,” kata Tumi kepada TribunBengkulu.com, Kamis (5/10/2023).
Sementara itu Kades Talang Padang, Sumantri menerangkan, saat berpamitan dengan keluarga untuk mencuci, korban mengajak satu orang anaknya.
Namun, setelah itu anak korban yang ikut pulang lebih duluan ke rumah sedangkan korban tak kunjung terlihat.
Merasa curiga korban tidak kunjung pulang, pihak keluarga melakukan pencarian dan ditemukan korban sudah tergeletak tidak berdaya.
Pihak keluarga langsung berinisiatif membawa korban ke RSUD Hasannudin Damrah Manna Bengkulu Selatan.
Namun, setelah tiba di Rumah Sakit korban telah dinyatakan meninggal dunia.
Menurut keluarga, korban diketahui tidak memiliki riwayat penyakit apapun.
Pihak keluarga korban meminta untuk dilakukan visum, tetapi, akibat rentang meninggalnya korban dengan dilakukan visum membuat proses sedikit kesulitan.
“Memang masih timbul tanda tanya atas minggalnya korban. Namun, saat pihak keluarga meminta visum, dikatakan karena jarak meninggalnya korban sudah lama membuat proses visum sedikit kesulitan,” ungkap Kades.
Keluarga korban pun langsung membawa jenazah korban ke rumah duka dan akan dimakamkan esok hari.
"Kembali di bawa ke rumah duka. Rencana besok akan dimakamkan, karena menunggu sang suami korban masih berada di luar kota,” jelas Kades.
Ia menambahkan, ditemukan beberapa luka di bagian tubuh korban dan saat ini pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Ibu-Dua-Anak-BS.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.