Respon Gubernur Rohidin soal Tol Bengkulu - Palembang Batal Dibangun, Tak Lagi Masuk PSN 2024

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Respon Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah soal kabar pembangunan tol Bengkulu - Lubuklinggau Sumatera Selatan (Sumsel) batal dilanjutkan di tahun 2024.

Gubernur Bengkulu ke-10 ini berharap agar Bengkulu bisa mendapatkan perhatian untuk kelanjutan pembangunan tol ini.

"Nanti kita tanyakan, kita juga belum menyampaikan aspirasi buat masalah itu. Jadi apapun keputusan pemerintah pusat itu sebenarnya, perlu support. Bisa dengan anggota DPR kita, anggota DPD kita, tokoh masyarakat kita, perlu bersuara secara produktif agar Bengkulu mendapatkan perhatian dalam konselasi ekonomi nasional," kata Rohidin, Senin (9/10/2023). 

Menurutnya, dengan adanya jalan tol Bengkulu dan Sumatera Selatan ini, bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Khususnya untuk daerah yang berada di sekitar tol tersebut.

Apalagi, sebagai daerah penyumbang sejarah Kemerdekaan RI, Bengkulu juga merupakan tanah kelahiran ibu Negara Fatmawati Sukarno.

Sehingga perlu dukungan untuk pembangunan jalan tol sebagai akses mobilisasi ekonomi. Untuk itu pihaknya meminta agar pembangunan jalan tol ini bisa dilaksanakan sesuai rencana semula. 

"Bisa saja, (saat ditanya soal peluang kelanjutan pembangunan tol Bengkulu, red)," jelas Rohidin. 

Kabar Tol Bengkulu - Palembang batal dibangun, diketahui dari Proyek Strategis Nasional (PSN) 2024.

Ruas tol ini sudah tidak lagi dimasukan pada proyek pembangunan tol Muara Enim menuju Provinsi Bengkulu.

Dengan keluarnya tol Muara Enim dari PSN 2024, membuat tol dari Kota Bengkulu nantinya melintasi Kota Lubuklinggau juga batal dibangun.

Tentu hal tersebut membuat masyarakat Bengkulu juga batal menikmati akses cepat menuju Bengkulu- Palembang atau sebaliknya.

Baca juga: Tol Bengkulu - Palembang Batal Dibangun, Sudah Keluar dari Proyek Strategis Nasional 2024