Anak Anggota DPR Aniaya Wanita

Edward Tannur Serahkan Kasus Anaknya yang Aniaya Dini Hingga Tewas Diusut Secara Tuntas

Edward Tannur dukung anaknya, Gregorius Ronald Tannur yang aniaya pacar hingga tewas untuk dijerat hukum sesuai dengan perbuatannya.

Penulis: Rita Lismini | Editor: Hendrik Budiman
Kolase TribunBengkulu.com/TribunJateng.com
Kolase Foto Edward Tannur (Kanan) dan Ronald Tannur (Kiri). Edward Tannur Serahkan Kasus Anaknya yang Aniaya Dini Hingga Tewas Diusut Secara Tuntas 

TRIBUNBENGKULU.COM - Edward Tannur dukung anaknya, Gregorius Ronald Tannur yang aniaya pacar hingga tewas untuk dijerat hukum sesuai dengan perbuatannya.

Sebelumnya, Edward Tanur telah dinonaktifkan DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari anggota Komisi IV DPR RI buntut kasus penganiayaan anaknya yang viral.

Kendati demikian, ia tak diperbolehkan untuk aktif di semua komisi agar bisa menyelesaikan persoalan yang dihadapi anaknya.

Kini Edward mengaku menyerahkan kasus anaknya kepada kuasa hukum yang ditunjuknya yakni Lisa Rahmat.

"Kami menyerahkan pada kuasa hukum kami, supaya tidak terjadi bias yang berlebihan. Nanti orang bilang, wah ini intervensi lagi," kata Edward dikutip dari Serambinews.com, Rabu (11/10/2023)

Edward menegaskan bahwa dirinya mengehendaki kasus yang menjerat anaknya itu, diusut secara tuntas.

Ia berharap kepastian hukum yang akan dijalani oleh Ronald itu nantinya dapat memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya.

Semuanya semata-mata demi memberikan kelapangan hati semua pihak selama hidup di dunia dan di akhirat.

Meski diakuinya ia juga merasakan sakit dan teriris hatinya atas kejadian yang menimpa anaknya itu.

"Iya harus diusut tuntas. Supaya pihak korban merasa puas. Dan kami juga merasa puas. Punya tanggungjawab baik di dunia maupun di akhirat. Lapang jalannya," ujar anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) asal Dapil Nusa Tenggara Timur (NTT) II itu.

Baca juga: Sosok 3 Polisi Bakal Dilaporkan ke Propam Usai Tangani Kasus Anak DPR Aniaya Dini Hingga Tewas

Oleh sebab itu, ia engan bermain-main maupun mengintervensi proses hukum yang sedang bergulir.

"Saya juga tidak mau besok-besok kalau ada hal hal yang muncul lagi, yang seperti ini lagi, saya enggak mau," tandasnya

Edward juga tak ingin membuat sengsara semua pihak yang terlibat menjadi korban, hanya demi kesenangan sesaat di dunia.

Saya orangnya prinsip. Lebih baik saya susah. Daripada saya senang diatas penderitaan orang lain," pungkas Edward.

Edward Tannur Dinonaktifkan PKB 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved