Kronologi Mahasiswi Unnes Jatuh dari Lantai 4 Mall Paragon Semarang, Tinggalkan Surat Untuk Sang Ibu

TRIBUNBENGKULU.COM - Kronologi mahasiswi Universitas Negeri Semarang (Unnes) berinisial NJW (20) jatuh dari lantai 4 Mal Paragon dan tinggalkan secarik surat untuk ibunya.

Korban berinisial NJW merupakan mahasiswi Unnes jurusan biologi semester enam.

Mahasisiswi ini ditemukan tewas di area akses jalan keluar parkir mall Paragon Kota Semarang, Selasa (10/10/2023).

Kapolsek Semarang Tengah, Kompol Indra Romantika menduga jika mahasiswi ini tewas akibat bunuh diri.

"Luka paling serius pada tubuh korban terdapat di bagian kepala. Jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Kariadi untuk pemeriksaan forensik," kompol Indra dilansir dari TribunJateng.com, Rabu (11/10/2023).

Dugaan awalnya korban jatuh dari lantai 4 area parkir, dengan ketinggian sekitar 20 meter.

Diketahui, lantai 4 diduga tempat jatuhnya korban merupakan area parkir dengan dinding pembatas setinggi 1,2 meter.

Baca juga: Tampang Oknum Dosen dan Mahasiswi di Lampung yang Lakukan Asusila Berujung Digerebek Warga

"Petugas keamanan menemukan sebuah tas yang diduga milik korban di area parkir lantai 4, tepat di sebelah batas parkir," jelasnya.

Identitas korban telah ditemukan dalam tas tersebut, namun pihak berwenang masih memverifikasi apakah identitas tersebut benar-benar milik korban.

"Identitas yang ditemukan mencantumkan alamat di kota Semarang, kecamatan Ngaliyan, kelurahan Kalipancur, dengan nama Nada dan inisial NJW, yang dilahirkan pada tahun 2003," tambahnya.

Sementara itu, Direktur Mall Paragon, Lie Jemmy mengatakan pihaknya akan mempertimbangkan peningkatan tinggi dinding pembatas untuk mencegah insiden serupa.

"Kami akan mempertimbangkan tindakan ini untuk masa depan," kata Lie Jemmy.

Ternyata korban NJW sebelum jatuh dari lantai 4 mall Paragon Semarang meninggalkan secarik kertas yang dituliskannya untuk sang ibu.

Berikut isi suratnya:

Mom, sorry for cannot being as strong as u wish.
i have a birthday gift for you, delivered at hanis's kost.
i wish i can give it to you by myself, sorry.
thankyou for always thinking about me, care about me.
And sorry if i always making u sad.
i love u, always.
Jangan lupa berdoa buat aku, ya (emot cinta)
sekali maaf mih, aku nyerah . . .

Terjemahan:

Ibu, maaf jika aku tidak sekuat yang Ibu harapkan.

Aku memiliki hadiah ulang tahun untukmu, sudah dikirimkan ke kost Hanis.

Aku berharap bisa memberikannya langsung padamu, maaf.

Terima kasih atas segala perhatian dan kepedulianmu selama ini.

Dan maaf jika aku sering membuatmu sedih.

Aku mencintaimu, selalu.

Jangan lupa berdoa buat aku, ya (emot cinta)

sekali maaf mih, aku nyerah . . .

Jenazah telah Dimakamkan

Saat ini, jezah korban NJW telah dimakamkan di Cilacap, Rabu (11/10/2023).

Hal ini disampaikan Waris, Ketua RT 03 RW 07 Kelurahan Gunungsimping, Cilacap mengatakan jika jenazah telah tiba di kediaman rumah neneknya di Cilacap pada pukul 07.30 WIB.

Kemudian pada pukul 09.45 WIB, jenazah NJW dimakamkan di TPU Cikento Kelurahan Gubungsimping.

Waris mengaku jika pihak masyarakat termasuk dirinya tidak mengetahui jika korban NJW meninggal dunia.

"Kalau kronologi ceritanya saya tidak tahu, malah baru tahu ada informasi mbak Nadaa meninggal tadi subuh, langsung saya kabari warga-warga sini," ujar Waris.

Dikatakan Waris korban sejak kecil memang tinggal di Cilacap, kendati demikian beberapa tahun belakangan, NJW serta keluarganya pindah ke Semarang dan melanjutkan pendidikan di sana.

"Sekolahnya di Semarang, memang (Nadaa) anaknya pintar," kata Waris.

DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.