Berita Seluma

5 Bulan Dilakukan Pengerukan, Jalan Menuju SMPN 7 di Seluma Tak Kunjung Dikerjakan

Proyek pengerjaan jalan kabupaten menuju SMPN 7 Desa Cahaya Negeri Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma belum kunjung selesai hingga saat ini.

Penulis: Yayan Hartono | Editor: Yunike Karolina
Yayan Hartono/TribunBengkulu.com
Jalan menuju SMPN 7 di Dusun 1 Desa Cahaya Negeri Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu yang pengerjaan pembangunannya belum juga dilanjutkan oleh kontraktor usai dilakukan pengerukan pada Juni 2023. 

Laporan Reporter Tribunbengkulu.com, Yayan Hartono

TRIBUNBENGKULU.COM, SELUMA - Proyek pengerjaan jalan kabupaten menuju SMPN 7 Desa Cahaya Negeri Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma belum kunjung selesai hingga saat ini.

Padahal pengerjaannya telah dimulai sejak bulan Juni 2023.

Badan jalan sepanjang 500 meter telah dilakukan pengerukan, sehingga sangat mengganggu lalu lintas warga yang melewati jalan ini. Harus ekstra hati-hati agar tidak mengalami kecelakaan.

"Dulu pada bulan Juni sudah mulai pekerjaannya. Sudah dilakukan pengerukan, sehingga banyak lobang di jalan ini. Usai dikeruk, tidak dilanjutkan lagi pengerjaannya," kata Mistar Adi (54) warga Dusun 1 Desa Cahaya Negeri yang tinggal di jalan tersebut.

Akibat belum dilanjutkannya pengerjaan jalan ini kata Mistar Adi, selain berpeluang terjadinya kecelakaan juga banyak debu berterbangan. Sehingga sangat mengganggu, khususnya warga yang tinggal di lokasi jalan ini.

"Jadi kami minta kepada pak bupati dan dinas terkait pengerjaan jalan ini dilanjutkan. Kasian kami warga yang tinggal di sini," ucapnya.

Pantauan TribunBengkulu.com, ada empat titik bekas galian di jalan tersebut. Dibiarkan dan ditinggalkan begitu saja oleh kontraktornya.

Sehingga Mistar Adi meminta agar pengerjaan jalan ini dilanjutkan, agar tidak menjadi keluhan warga lagi. Dan warga khususnya yang tinggal di sepanjang jalan ini juga merasakan program pembangunan yang dilaksanakan Pemkab Seluma.

"Jika memang tidak jadi dibangun, ya tutup lagi bekas kerukannya. Karena kami benar terganggu dengan banyaknya debu ini," keluh Mistar Adi.

Terpisah, Kepala Dinas PUPR Seluma Muhammad Syaifullah menjelaskan bahwa dirinya sudah mendapat laporan warga terkait jalan ini. Dirinya memastikan akan segera menindaklanjuti.

“Pihak rekanan akan segera saya panggil, kita akan tanya penyebabnya kenapa jalan ini belum juga dikerjakan," ujar Muhammad Syaifullah.

Baca juga: Truk Angkut Sawit Terguling-Timpa Rumah Warga di Seluma Gegara Elak Mobil Boks

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved