Perundungan Siswi SMA di Langkat
Orang Tua Siswi SMA di Langkat Tak Terima Sang Anak Jadi Korban Perundungan Minta Pelaku Dikeluarkan
Orang tua siswi SMA di Langkat tak terima sang anak jadi korban perundungan, minta pelaku dikeluarkan dari sekolah.
Penulis: Yuni Astuti | Editor: Kartika Aditia
TRIBUNBENGKULU.COM - Orang tua siswi SMA di Langkat tak terima sang anak jadi korban perundungan, minta pelaku dikeluarkan dari sekolah.
Diketahui siswi SMA berinisial A menjadi korban perundungan yang dilakukan teman kelasnya yakni BNQ dan P.
Mereka sama-sama bersekolah di SMA Negeri 1 Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Aksi bully itu terjadi di dalam ruang kelas usai jam mengajar guru, Jumat (13/10/2023) lalu.
Sementara itu, orang tua korban perundungan berinisial W sudah mnegetahui jika sang anak mendapat aksi perundungan.
"Pada Sabtu (14/10/2023) pagi, guru sekolah mendatangi rumah kami menjelaskan hal ini. Saya tidak dapat menerima kelakuan anak-anak itu (pelaku) terhadap anak saya (korban)," ujar W dilansir dari TribunMedan.com, Senin 16/10/2023).
Baca juga: Sosok Kakek di Temanggung yang Diamuk Massa Usai Minta Ganti Rp 50 Juta Gegara Pohon Durian Ditebang
Usai terjadinya perundungan itu, W mengaku jika pelaku dan orang tua mereka telah mendatangi rumah W, kendati demikian W meminta kasus perundungan ini diselesaikan oleh pihak sekolah.
"Mereka datang baik-baik, ya kami terima. Cuma saya bilang, kejadian ini terjadi di sekolah dan selesainya tidak di rumah ini," ungkapnya.
Menurut W karena perundungan ini terjadi di lingkup sekolah, sehingga W menegaskan akan menyelesaikan kasus perundungan ini harus diselesaikan di sekolah.
Selain itu, W sangat berharap jika pelaku perundungan dikeluarkan dari sekolah, dan kini dirinya melarang anaknya untuk pergi ke sekolah usai mengalami perundungan.
"Anak saya (korban) sudah saya larang sementara untuk sekolah karena ngedrop pada Sabtu (14/10/2023). Namun guru menyuruh untuk tetap datang," ungkap W.
W juga berharap agar pihak sekolah memberikan sanksi tegas pada pelaku agar nantinya tidak menjadi contoh bagi siswa yang lain.
"Saya berharap anak-anak itu (para terduga pelaku perundungan) dikeluarkan dari sekolah. Jangan dibiarkan, nanti bisa jadi penyakit, dapat memberi contoh kepada anak-anak lain untuk melakukan hal yang sama. Kalau tidak dikeluarkan, tidak akan ada efek jera kepada yang lain dan kejadian seperti ini dapat terulang kembali," sambungnya.
Usai video perundungan ini viral salah satu pelaku berinisial FDM memberikan klarifikasi.
Namun sayangnya, klarifikasi yang dilakukan FDM dilakukan sepihak sehingga W sendiri tidak menerima klarifikasi tersebut karena dirinya tidak ikut andil dalam hal itu.
Siswi SMA di Langkat yang Bully Teman Sekeas hingga Viral di Medsos Kini Dikeluarkan dari Sekolah |
![]() |
---|
Orangtua Siswi SMA di Langkat yang Jadi Korban Bullying Sepakat Berdamai Dengan Pelaku |
![]() |
---|
Pelaku Bullying Siswi SMA di Langkat Masih Tetap Sekolah Meski Orang Tua Korban Minta Dikeluarkan |
![]() |
---|
Sosok Pelaku Perundungan Siswi SMA di Langkat Diduga Anak Polisi dan Keponakan Anggota DPRD |
![]() |
---|
Viral Aksi Perundungan Siswi SMA di Langkat, Pelaku Lepas Hijab hingga Sentuh Bagian Sensitif Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.