Berita Bengkulu Tengah

Tekan Angka Stunting Jadi 14 Persen di 2024, Pemkab Bengkulu Tengah Anggarkan Rp 28,5 M

Targetkan Penurunan Angka Stunting Menjadi 14 Persen Pada 2024, Pemkab Bengkulu Tengah Anggarkan Rp 28,5 Miliar

Penulis: Suryadi Jaya | Editor: Yunike Karolina
HO TribunBengkulu.com
Sekda Bengkulu Tengah Rachmat Riyanto mengungkapkan, pihaknya terus berusaha untuk menekan angka stunting di Bengkulu Tengah dengan berbagai program di tahun 2024.  

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Pemkab Kabupaten Bengkulu Tengah menargetkan pada tahun 2024 angka pravalensi stunting menurun hingga 14 persen dari 21,2 persen di tahun 2023.

Untuk menurunkan angka pravalensi stunting tersebut, Pemkab Bengkulu Tengah telah menganggarkan sebesar Rp 28,5 miliar di 2024. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkulu Tengah, Rachmat Riyanto mengungkapkan, pihaknya terus berusaha untuk menekan angka stunting di Bengkulu Tengah dengan berbagai program di tahun 2024. 

"Kita di Tahun 2023, telah berhasil menurunkan angka stunting sebesar 4,3 persen dari 25,5 persen menjadi 21,2 persen dan untuk tahun 2024 mendatang kita targetkan turun menjadi 14 persen," ujar Rachmat. 

Dengan anggaran Rp 28,5 miliar, Pemkab Bengkulu Tengah telah merencanakan sejumlah program yang akan dilakukan pada 2024 mendatang. 

Berikut program pengentasan stunting di Bengkulu Tengah

A. Intervensi Spesifik

1. Penguatan Fungsi

Rumah pangan entas stunting (Rumpes), yang ditujukan sebagai wadah penyimpanan sekaligus penyaluran bahan pangan bagi keluarga beresiko stunting dan balita stunting yang ada di wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah.

2. Pemberian Makanan

Tambahan bagi ibu hamil dan balita

3. Pemberian Tablet

Tambah darah bagi remaja, wanita usia subur, dan ibu hamil oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Tengah.

4. Promosi dan Konseling

Untuk ibu menyusui, pemberian makanan bayi dan anak, tata laksana gizi, pemeriksaan kehamilan, imunisasi yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Tengah

B. Intervensi Sensitif :

1. Penguatan Fungsi Tim

Percepatan penurunan stunting tingkat kabupaten, kecamatan dan desa.

2. Penguatan

Pelaksanaan 8 aksi konvergensi stunting

3. Pemenuhan Terhadap

akses air bersih dengan pemasangan sambungan rumah (SR) gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan keluarga beresiko stunting di Dinas PUPR.

4. Pemenuhan Akses

Perumahan layak melalui program RTLH di Dinas Perkimtah.

5.Melakukan Edukasi

Konseling dan perubahan prilaku bagi masyarakat diwilayah kabupaten bengkulu tengah olehDP3AP2KB Kabupaten Bengkulu Tengah dan aksi bergizi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Tengah.

6. Pemberian Akses

Pangan bergizi dengan melakukan pemanfaatan perkarangan dan lahan terlantar untuk ditanami tanaman pangan bergizi oleh Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bengkulu Tengah.

"Semoga dengan berbagai program yang kita lakukan, angka stunting di Bengkulu Tengah bisa menurun, dan generasi muda kita bisa lebih berkualitas," kata Rachmat. 

Baca juga: Sidak ke Kantor Desa, Sekda Minta ASN Bengkulu Tengah Contoh Perangkat Desa Panca Mukti

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved