Kebakaran Stockpile Batubara di Bengkulu

Keluhan Warga di Kota Bengkulu Terpapar Asap Kebakaran Stockpile Batubara, Alami Sesak Nafas

Warga RT 14 RW 1 Kelurahan Teluk Sepang Kota Bengkulu kini mengeluhkan gejala-gejala sakit akibat terpapar asap kebakaran stockpile batubara.

Penulis: Romi Juniandra | Editor: Yunike Karolina
Romi Juniandra/TribunBengkulu.com
Gunungan stockpile batubara yang ada di dekat perumahan warga, Kamis (19/9/2023). Warga RT 14 RW 1 Kelurahan Teluk Sepang Kota Bengkulu kini mengeluhkan gejala-gejala sakit akibat terpapar asap kebakaran stockpile batubara. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Warga RT 14 RW 1 Kelurahan Teluk Sepang Kota Bengkulu kini mengeluhkan gejala-gejala sakit akibat terpapar asap kebakaran stockpile batubara yang berada tak jauh dari pemukiman mereka.

Salah satunya dikeluhkan oleh Azmawati, yang mengeluhkan dadanya terasa sesak.

Asap kebakaran stockpile batu bara tersebut, kata Azmawati, menutupi rumahnya, sehingga mau tidak mau asap ini kemudian terhirup.

Meski kebakaran stockpile batubara ini telah terjadi beberapa waktu yang lalu, namun Azmawati masih mengeluhkan sesak nafas hingga saat ini.

Keluhan yang sama juga dikatakan oleh salah satu warga lainnya, Nahuya. Sama seperti Azmawati, Nahuya juga mengeluhkan sesak nafas hingga tenggorokan yang kering dan gatal.

"Rasanya tenggorokan ini pahit," kata Nahuya.

Warga lainnya, Ratna juga mengeluhkan hal yang sama seperti Azmawati dan juga Nahuya.

Tak hanya terjadi pada Ratna, kedua anak Ratna juga mengalami sesak nafas dan tenggorokan sakit seperti warga yang lain.

Bahkan kedua anak Ratna sempat terbaring sakit dan tidak sekolah selama 4 hari.

"Mata perih, kalau tenggorokan kering," kata Ratna kepada TribunBengkulu.com, Kamis (19/10/2023).

Pantauan TribunBengkulu.com, lokasi stockpile batu bara ini sendiri berjarak sekitar 20 meter dari perumahan warga. Stockpile batubara ini terlihat menggunung dan memiliki jumlah yang cukup besar.

Karena cuaca panas, stockpile batubara ini kemudian terbakar, dan asap beserta debunya menyebar ke perumahan dan terhirup oleh warga.

Saat asap ini menyebar menutup di rumah, warga hanya bisa menutup seluruh bagian rumah agar asap yang masuk sedikit berkurang.

Jika keluar rumah saat ada kebakaran, maka warga terpaksa harus menggunakan masker.

Baca juga: BREAKING NEWS: Stockpile Batubara di Bengkulu Terbakar, Warga Terpapar Asap, Bayi Diungsikan

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved