Remaja Pesantren Palembang Bakar Teman

Ponpes Tadabur Al Quran di Palembang Bantah Soal Santri Dibakar Teman, Sebut Karena Obat Nyamuk

Pihak Yayasan Khazanah Kebajikan Ponpes tadabur Al-Quran bantah soal santri berinisial RAR (16) yang dibakar teman.

|
Penulis: Yuni Astuti | Editor: Kartika Aditia
Kolase TribunBengkulu.com/TribunSumsel.com
Kolase foto Bunda Paulis dan Santri RAR. Ponpes Tadabur Al Quran di Palembang Buka Suara Soal Santri Dibakar Teman, Sebut Karena Obat Nyamuk 

TRIBUNBENGKULU.COM - Pihak Yayasan Khazanah Kebajikan Ponpes Tadabur Al-Quran bantah soal santri berinisial RAR (16) yang dibakar teman.

Bunda Paulis salah satu pengajar di Yayasan tersebut mengatakan apa yang disampaikan pihak keluarga dimana sang anak dibakar oleh temannya sendiri itu tidaklah benar.

Aksi pihak keluarga santri yang memviralkan kejadian inipun sangat disayangkan oleh pihak Ponpes.

Bahkan Bunda Paulis mengatakan viralnya kejadian ini membuat nama Yayasan Khazanah Kebajikan Ponpes Tadabur Al-Quran mencadi tercoreng.

Baca juga: Pengakuan Mahfud MD Saat Ditawari Jadi Cawapres Kubu Prabowo dan Anies Tapi Lebih Pilih Ganjar

"Sesuatu yang belum benar, jangan diviralkan dulu karena itu masih penyelidikan. Ini sangat kami sayangkan karena viral sebelum dicari tahu, ini pencemaran nama baik yang sangat kami sesalkan sementara belum dicari kebenarannya, " ujar Paulin dilansir dari TribunSumsel.com, Jumat (20/10/2023).

Bunda Paulis juga mengatakan kasus ini pun telah diselidiki oleh pihak kepolisian sehingga terkuak penyebab tangan salah satu santri bisa terbakar.

"Itu sudah diselidiki oleh polisi dan sudah diketahui tangannya itu terbakar gara-gara obat nyamuk yang dia gunakan sendiri. Di dekat RAR tidur itu ada bekas bakar obat nyamuk. Kalaupun dibakar santri lain tidak mungkin langsung melepuh seperti itu, " ungkapnya.

Kejadian inipun viral di media sosial dan mendapat banyak sorotan dari warganet.

Nasib Pilu RAR

Nasib pilu RAR (14) remaja santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Kecamatan Semarang Borang, Palembang.

RAR dibakar teman sesama santri ketika sedang tertidur lelap di kamar Ponpes tempat ia belajar, Minggu (15/10/2023).

Korban yang saat itu panik lantaran baju dan celananya terbakar langsung bergegas membangunkan teman sekamarnya.

Pasca kejadian tesebut, teman-teman korban pun langsung mengobati luka yang dialami RAR.

Barulah pada keesokan paginya korban melapor ke pihak pesantren kejadian yang dialaminya itu.

Namun pada hari Selasa, RAR mengalami sakit yang luar biasa akibat luka bakar di tangan sebelah kanan dan paha sebelah kanan.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved