Berita Seluma

Sukses Turunkan Stunting, OPD di Seluma Bengkulu Bakal Kecipratan Insentif Fiskal Rp 5,7 Miliar

Sukses Turunkan Stunting, OPD di Seluma Bengkulu Bakal Kecipratan Insentif Fiskal Rp 5,7 Miliar

|
Penulis: Yayan Hartono | Editor: Kartika Aditia
Yayan Hartono//Tribunbengkulu.com
Wakil Bupati Seluma, Drs. Gustianto menjelaskan jika insentif fiskal sebesar Rp 5,7 Miliar yang merupakan reward atas sukses menurunkan stunting akan dibagikan ke OPD 

Laporan Reporter Tribunbengkulu.com, Yayan Hartono

TRIBUNBENGKULU.COM, SELUMA - Kabupaten Seluma sukses menekan dan menurunkan angka stunting dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.

Sebagai rewardnya, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memberikan insentif fiskal berupa uang sebesar Rp 5,7 Miliar. 

Wakil Bupati Seluma Gustianto yang juga menjabat Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Seluma mengatakan uang ini nanti akan dibagikan ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah ikut berperan memerangi stunting ini. 

"Tapi anggarannya belum turun sampai saat ini. Jika nanti telah kita terima, kita akan bagikan ke OPD yang telah ikut berperan memerangi stunting," terang Wabup Gustianto. 

Baca juga: Satu Bulan Jadi Pj Walikota Bengkulu, Arif Gunadi Terima Ratusan Keluhan Masyarakat Lewat WA

Lebih lanjut, ia menjelaskan jika  tidak seluruh OPD nantinya akan mendapat bagian insentif fiskal tersebut.

Adapun OPD yang mendapatkan insentif Fiskal  diantaranya seperti Dinas Kesehatan, PUPR, DP3AP2KB dan beberapa OPD lainnya.

"Namun untuk pembagian insentif fiskal ini tetap akan mengacu pada Juklak dan Juknisnya. Saya tidak mau nanti ada permasalahan di kemudian hari," jelas Gustianto.

Ia menambahkan insentif fiskal yang akan dibagikan ke OPD ini nantinya tetap akan digunakan untuk penanganan stunting.

Dijelaskannya, penanganan akan dilakukan sejak bayi masih dalam kandungan.

Mulai dari pemberian gizi pada ibu hamil, nutrisi makanan yang baik agar anak setelah lahir tumbuh dengan normal. 

“Nanti oleh OPD uang ini bisa digunakan untuk pembelian logistik asupan gizi, susu serta sanitasi,” tutupnya. 

Untuk diketahui pada 2020 lalu, angka stunting di kabupaten Seluma bertengger diangka 40 persen.

Atas kerja keras TPPS, saat ini angka stunting di Kabupaten Seluma berasa di angka 17 persen. Atas keberhasilan ini maka pemerintah pusat melalui Kemenkeu memberikan insentif fiskal sebesar Rp 5,7 Miliar. 

Baca juga: Pencuri Kopi di Rejang Lebong Diamuk Massa, Motornya Dibakar, 3 Pelaku Lain Kabur

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved