Cerita Tetangga Lihat Hamka dengan Wajah Pucat Sebelum Ditemukan Membusuk Bersama Jasad Anak di Koja

Untuk diketahui, Hamka adalah pemilik travel umroh dan perjalanan ke luar negeri.

"Jarang bersosialisasi sih dia orangnya, jadi pulang belanja, balik ke rumah udah enggak balik lagi, itu istrinya. Kalau suaminya (Hamka) sering kalau ada warga apa gitu, biarpun enggak dekat (sering membantu)," ujar Fitra.

Baca juga: Nasib Siswa SMA yang Tantang Guru Berkelahi di Barito Selatan Akhirnya di DO, Padahal Sudah Kelas 12

Diberitakan sebelumnya, kabar tewasnya Hamka dan balitanya pertama kali diungkap warga sekitar.

Warga di Jalan Balai Rakyat RT 06 RW 03 curiga karena mencium bau busuk dari rumah bernomor 12 itu.

Tanpa basa-basi, warga pun mendobrak pintu rumah yang diketahui milik Hamka.

Saat warga masuk ke dalam, jenazah Hamka dan balitanya sudah membusuk.

Sementara istri Hamka dan anak sulungnya masih hidup tapi dalam kondisi lemas.

Kondisi Istri Hamka dan Anak Pertama

Seperti yang diketahui, hingga saat ini kasus kemaitan ayah bernama Hamka (50) dan anak balita yang tewas membusuk di Koja, Jakarta Utara masih dalam penyelidikan polisi.

Adapun sosok istri Hamka berinisal NP dan anak pertamnya berinisial ADA.

Saat jasad Hamka dan anak keduanya ditemukan membusuk di rumahnya, kondisi NP dan ADA dalam konidi lemas dan langsung dievakuasi.

Berdsarkan pengakuan warga, saat ditemukan sang istri hanya terduduk di sofa dan keadaannya Linglung dan rela menahan lapar selama dua minggu hidup bersama jasad suami dan balitanya di rumah.

lantas. bagaimana nasib anak pertama Hamka?

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh pada Sabtu (28/10/2023) kemarin menyatakan, pemeriksaan di RS Polri sekaligus dilakukan terhadap istri dan anak sulung Hamka yang masih hidup.

Kedua penghuni rumah yang masih hidup ini kondisi kesehatannya sangat buruk sehingga polisi juga perlu melakukan pemeriksaan secara medis.

Baca juga: Cerita Kapolres Binjai Berlutut Minta Warga Tak Hajar Pencuri Motor: Anak Saya Pernah Jadi Korban