Penemuan Jasad Ayah dan Anak di Koja

Penyebab Kematian Ayah dan Balita di Koja yang Jasadnya Ditemukan Membusuk, Ini Kata Polisi

Seorang Ayahn bernama Hamka (50) dan balitanya bernama Abid ditemukan meninggal dunia di rumahnya yang berada di Kelurahan Tugu Selatan, Koja.

|
Editor: Kartika Aditia
Tribunnews dan KompasTV
Penyebab Kematian Ayah dan Balita di Koja yang Jasadnya Ditemukan Membusuk, Ini Kata Polisi 

"Ibu dan anak yang selamat masih berada di rumah sakit. Sementara yang masih hidup belum ada kekerasan fisik terhadap ibu dan anak tersebut," ucap Iverson.

Kronologi Penemuan Jasad Ayah dan Anak

Kronologi penemuan jasad ayah dan anak yang telah membusuk di Koja, Jakarta Utara berawal dari bau tak sedap hingga paket terlantar.

Warga menaruh curiga ketika mencium bau tidak sedap berhari-hari dari salah satu rumah dua lantai di Jalan Balai Rakyat, RT 06 RW 03 Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.

Bau tidak sedap itu setidaknya sudah seminggu merebak di permukiman tersebut.

Warga setempat pun dibuat geger dengan sumber bau tersebut yang nyatanya berasal dari jasad pemilik rumah dan sang anak.

Pada Sabtu (28/10/2023) pagi, jenazah Hamka (50) ditemukan membusuk bersama anak balitanya di rumah tersebut.

Jasad Hamka telungkup di dekat kamar mandi.

Di dekatnya juga lah ditemukan jenazah sang balita berusia 1,5 tahun.

Sementara itu di lantai 1, ditemukan juga istri Hamka yang terbaring lemas bersama anak sulungnya.

"Ini baunya udah hampir seminggu, saya kira ini bau bangkai, tapi nggak tahunya karena mayat," ujar Yati (66), salah seorang tetangga korban.
Sepekan terakhir bau tidak sedap tersebut juga tercium oleh tetangga lainnya, Bambang (55).

Bambang sempat mencari-cari sumber bau dari got di sekitar TKP, tapi tak pernah menemukan asalnya.

Namun, sepekan berlalu kecurigaan mulai mengarah ke rumah Hamka.

Sebab, lanjut Bambang, tak cuma bau tidak sedap yang paling terasa di rumah itu, ada juga kejanggalan yang dilihatnya.

Kejanggalan-kejanggalan yang dilihat Bambang antara lain kendaraan yang berdebu hingga paket yang tak kunjung dibawa masuk alias ditelantarkan di teras rumah.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved