Mertua Bunuh Menantu Hamil di Pasuruan
Tabiat Asli Mertua Bunuh Menantu Hamil Gegara Ditolak Hubungan Badan, Ternyata Sering Sewa PSK
Aksi keji Khori membunuh menantunya yang sedang hamil 7 bulan meninggalkan bekas luka mendalam terhadap ibu kandung korban, Nurul Afini (49)
Selain itu perempuan berwajah oval tersebut ternyata dikenal sebagai pribadi pendiam, patuh perintah dan nasehat orangtua, dan rajin gemar membantu pekerjaan rumah tangga selama di rumah.
Hal tersebut diungkap oleh ibunda Fitria, Nurul Afini (49), saat ditemui awak media di kediamannya kawasan Medokan Ayu, Rungkut, Surabaya, Rabu (1/11/2023).
Perempuan berkerudung merah itu, mengatakan, anaknya itu merupakan sulung dari tiga bersaudara.
Adik korban yang kedua berinisial SN telah rampung menuntaskan SMA, dan sedang menempuh kuliah di kampus swasta Surabaya.
Sedangkan, adik korban yang ketiga berinisial NA, masih sekolah dasar (SD).
Sebelum menikah pada Mei 2023, sosok Fitria dikenal sebagai gadis yang pendiam, menurut perkataan orangtua dan rajin membantu membereskan pekerjaan di rumah.
Termasuk juga membantu orangtua melayani pembeli air mineral kemasan gelas, botol dan galon yang biasa dipajang di area teras rumah.
Fitria juga memiliki kemampuan mumpuni untuk mengolah makanan.
Pantas, saat sang ibunda yang menjadi kepala sekolah swasta di Gubeng, itu masih sibuk dengan urusan pekerjaan kantor, ia yang mengambil alih urusan masak memasak di dapur.
"Pendiam. Gak neko neko. Kalau soal makan dia pilih pilih, karena dia bisa masak sendiri. Kalau di rumah sebelum nikah dia masakkan kami," ujar Nurul Afini.
Apalagi perihal urusan asmara. Nurul Afini mengungkapkan, anaknya itu tak pernah aneh-aneh dalam menjalin hubungan asmara dengan seorang cowok.
Benar, selama ini, sang anak tidak pernah berpacaran dengan siapapun. Namun, bukan berarti tak ada yang menaksir cantiknya paras dan keanggunan perilaku sang anak.
Seingatnya, selama kurun waktu dua tahun lalu, ada dua cowok yang mendekati sang anak. Namanya juga orangtua; apalagi memiliki anak gadis. Nurul tak melarang sang anak pacaran. Cuma ia agak selektif.
Baca juga: Fitri Sandayani Pengantin Baru di Bogor Sebulan Hilang, Ternyata Ngontrak di Dekat Rumah Mustofa
Terutama dalam hal pemilihan metode berpacaran. Ia tak berkenan sang anak keluar bersama cowok yang baru dikenal dan berpacaran di tempat-tempat yang mustahil dijangkau pengawasan.
Nurul, meminta anaknya menyuruh gebetannya untuk berpacaran dengan cara bertamu dan ngobrol di dalam rumah.
| Petaka Perjodohan Fitria dan Sueb Berujung Tragis, Menantu Hamil 7 Bulan Dibunuh Mertua di Pasuruan |
|
|---|
| Pilunya Ibu Fitria Saat Mandikan Jasad Anak yang Dibunuh Mertua Saat Hamil 7 Bulan |
|
|---|
| Ibunda Fitria Murka, Gelagat Khoiri Mertua Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan di Pasuruan Diungkap Besan |
|
|---|
| Ucapan Terakhir Fitria Menantu Hamil 7 Bulan Dibunuh Mertua di Pasuruan, Sempat Video Call Sang Ibu |
|
|---|
| Polisi: Mertua Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan di Pasuruan, Berusaha Rudapaksa-Emosi saat Korban Melawan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Tabiat-Asli-Mertua-Bunuh-Menantu-Hamil-Gegara-Ditolak-Hubungan-Badan-Ternyata-Sering-Main-Perempuan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.