Mahasiswi Kedokteran Unair Tewas Tragis

Tangis Pilu Ayah CA, Mahasiswi FKH Unair Ditemukan Tewas di Mobil: Ini Anak yang Paling Saya Sayangi

Tewasnya mahasiswi Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair) yang jasadnya ditemukan di dalam mobil meninggalkan luka yang mendalam bagi keluarga

Editor: Kartika Aditia
TribunJatim
Tangis Pilu Ayah CA, Mahasiswi FKH Unair Ditemukan Tewas di Mobil: Ini Anak yang Paling Saya Sayangi 

Keluarga bertemu terakhir dengan CA hari Senin (30/11/2023) yang pulang ke Kediri untuk coas di tempat penyembelihan hewan di Kelurahan Pojok, Kota Kediri.

Gunawan membenarkan bila putrinya meninggalkan surat wasiat untuk kedua orangtuanya.

Inti surat yang ditulis dalam bahasa Inggris, Setelah membuka mata untuk melihat dunia ternyata dunia juga tidak bersih.

Gunawan juga menjelaskan, tindakan yang dilakukan putrinya menggunakan gas helium.

"Saya sampai sekarang belum tahu, gas helium itu didapatkan dari mana. Ada dugaan gas helium dibeli lewat online," jelasnya.

Sementara surat yang ditujukan untuk ibunya meminta maaf kalau telah menjaga selama ini.

"Mungkin sudah tidak kuat lagi menahan derita di dunia. Namun derita apa kami juga tidak tahu," ungkapnya.

Dalam surat wasiat yang ditulis dua lembar tidak tertuang alasannya.

"Saya tadi juga mendatangkan penterjemah tidak ada soal asmara. Makanya kami juga bingung," jelasnya.

Namun Gunawan mengakui anaknya merupakan tipe anak pendiam dan kalau bicara secukupnya. CA merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.

"Ini anak yang paling saya sayangi. Paling nurut dan bukan jiwa pemberontak. Kalau diajak bicara menerima dengan baik dan dijalankan," tuturnya.

3. Dekan FKH Kaget

Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Unair (FKH Unair) Prof Dr Murni Lamid drh MP mengungkapkan, dirinya cukup terkejut dengan kabar duka yang terjadi pada mahasiswanya tersebut.

Dikatakan Prof Murni, korban saat ini sedang menjalani program pendidikan dokter hewan yaitu program coasistensi dan sekarang akan memasuki pada divisi

"Saya cukup kaget dan ndredeg ini tadi, saya nangis dari tadi itu karena ini berita yang mendadak dan kami merasa dengan adanya berita ini kami sangat terpukul sekali,"ungkapnya dikonfirmasi SURYA.co.id, Minggu (5/11/2023).

CA , menurut Prof Murni dikenal memiliki kepribadian yang baik dan memiliki banyak teman serta sahabat.

Ia juga berada di kelompok 41, yang Senin (6/11/2023) akan menjalani program kegiatan coasistensi di divisi parasitologi.

4. Sosok CA

Sosok CA (21) mahasiswi jurusan Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya asisten dosen tersebut meninggal dunia dalam keadaan tragis.

CA ditemukan meninggal dalam mobil yang terparkir di halaman apartemen di Desa Tambak Oso, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Minggu (5/11/2023) dalam keadaan kepala terbungkus plastik.

CA di lingkungan Fakultas Kedokteran Hewan Unair Surabaya dikenal sebagai sosok yang berprestasi.

Ia lulus kuliah dengan IPK 3,8.

"Setahu saya beliau angkatan 19. Kemudian sambil koas jadi asisten dosen mengajar mata kuliah patologi. Orangnya baik dan telaten sama mahasiswa. Innalillahiwainnailaihirojiun untuk beliau," ujar Kiara Thana Kirana, salah satu Mahasiswi kedokteran Unair.

Orang yang pertama kali menemukan jasad CA adalah sekuriti apartemen.

Temuan tersebut lalu dilaporkan ke Polsek Waru.

Sekitar pukul 11.00 WIB, jasad korban dievakuasi ke Kamar Mayat Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya.

Baca juga: Penyebab Bupati Halsel Usman Sidik Meninggal Saat Main Bola, Diduga Kena Serangan Jantung

Artikel ini telah tayang di TribuKediri

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved