Mahasiswi Kedokteran Unair Tewas Tragis

Tangis Pilu Ayah CA, Mahasiswi FKH Unair Ditemukan Tewas di Mobil: Ini Anak yang Paling Saya Sayangi

Tewasnya mahasiswi Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair) yang jasadnya ditemukan di dalam mobil meninggalkan luka yang mendalam bagi keluarga

Editor: Kartika Aditia
TribunJatim
Tangis Pilu Ayah CA, Mahasiswi FKH Unair Ditemukan Tewas di Mobil: Ini Anak yang Paling Saya Sayangi 

TRIBUNBENGKULU.COM - Tewasnya mahasiswi Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair) yang jasadnya ditemukan di dalam mobil meninggalkan luka yang mendalam bagi keluarga.

Gunawan, Ayah CA mengaku syok hingga menangis saat medapat kabar jika putrinya sudah tiada.

Terlebih saat ditemukan kondisi kepala CA terbungkus plastik dengan leher yang dilakban.

"Saya dikabari pagi jam 9. Saya tidak ada firasat apa-apa, tapi saya kemarin gelisah baru tidur jam 7 pagi," ungkap Gunawan dilansir TribunBengkulu.con dari TribunKediri, Senin (6/11/2023)

Mata gunawan pun tampak berkaca-kaca saat mengenang putrinya.

"Ini anak yang paling saya sayangi," kata Gunawan.

Baca juga: CA Mahasiswi Kedokteran Unair Tewas Tragis di Mobil, Tinggalkan Surat-Ditemukan Tabung Gas Helium

Berdasarkan keterangan Gunawan, terakhir kali keluarga bertemu dengan CA yakni hari Senin (30/11/2023).

CA kala itu pulang ke Kediri untuk coas di tempat penyembelihan hewan di Kelurahan Pojok, Kota Kediri.

Selanjutnya Selasa (31/11/2023) pagi kembali lagi ke Surabaya.

Malahan pada Rabu (1/11/2023) pagi kembali lagi ke Kediri melayat orangtua temannya sesama mahasiswa Unair yang meninggal di Kelurahan Banjaran, Kota Kediri.

"Yang tahu bukan saya. Teman-teman saya yang cerita, anakmu pakai baju ireng (hitam)," jelasnya.

Namun Gunawan menjelaskan, anaknya memang tertutup. Kedua orangtuanya juga tidak mengetahui permasalahan yang mengakibatkan putrinya ditemukan meninggal tidak wajar.

"Saya dan ibunya sangat menyayangi," ungkapnya.

Gunawan membenarkan bila putrinya meninggalkan surat wasiat untuk kedua orangtuanya.

Inti surat yang ditulis dalam bahasa Inggris, Setelah membuka mata untuk melihat dunia ternyata dunia juga tidak bersih.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved