Penemuan Jasad Ayah dan Anak di Koja
Beda Reaksi Nur Hikmah Saat Ditanya Hal Biasa dengan Kematian Suami dan Anaknya Diungkap Polisi
Kasus kematian Ayah dan Balitanya di Koja hingga saat ini masih dalam penyelidikan polisi.
TRIBUNBENGKULU.COM - Kasus kematian Ayah dan Balitanya di Koja hingga saat ini masih dalam penyelidikan polisi.
Terbaru, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengungkapkan kondisi terkini Nur Hikmah Fujianti (32),
Nur Hikmah sendiri diketahui merupakan istri sekaligus ibu yang ditemukan di dalam rumah dan tinggal berhari-hari bersama jasad suami dan anaknya.
Dikatakan Gidion, Nur Hikmah masih belum bisa menjawab secara jelas pertanyaan-pertanyaan penyidik terutama soal kematian sang suami.
Akan tetapi, ketika ditanya soal hal-hal biasa seperti kehidupannya sehari-hari, Hikmah bisa memberikan jawaban yang mudah dimengerti.
"Ketika ditanya pada hal yang biasa, yang kehidupan sehari-hari itu masih bisa memberikan keterangan," kata Gidion seperti dikutip TribunBengkulu.com dari TribunJakarta.com, Rabu (8/11/2023)
"Tapi, ketika lebih dalam ke persoalan inti itu masih ada seperti trauma," sambung Kapolres.
Lebiyh lanjut, polisi menggandeng ahli psikiatrik di RS Polri Kramat Jati untuk terus menggali keterangan dari Nur Hikmah.
Baca juga: Usai Dicopot dari Jabatan Gegara Langgar Kode Etik Berat, Anwar Usman Kini Didesak Mundur dari MK
Sebenarnya, Nur Hikmah sudah berangsur-angsur pulih dari segi fisik, namun secara psikologis masih tak menentu.
"Karena itu perawatan dari dokter di rumah sakit Kramat Jati ya, psikiatrik maupun dokter fisiknya masih terus dilakukan," ucap Gidion.
Sementara itu, untuk mengungkap penyebab tewasnya Hamka dan AQ, polisi juga masih menunggu hasil penelitian forensik secara histopatologi dan toksikologi yang dilakukan di RS Polri Kramat Jati bekerja sama dengan ahli forensik eksternal.
Belum dapat dipastikan kapan hasil penelitian itu keluar.
Sementara itu, anak sulung Hikmah, AD (4) dipastikan sudah pulih dan dapat beraktivitas normal.
AD saat ini sudah dikembalikan dan diurus oleh keluarga mendiang ayahnya.
Sebelumnya, misteri bau busuk berhari-hari dari rumah yang ditinggali Hamka, Hikmah, AD, dan AQ akhirnya terungkap pada Sabtu (28/10/2023) lalu.
Kala itu, warga dibantu anggota Babinsa Kelurahan Tugu Selatan mendobrak pintu rumah dan mendapati jenazah Hamka dan AQ telah membusuk.
Di sisi lain, warga juga mendapati Hikmah hanya termangu di sofa lantai 2 rumahnya dan sang anak sulung lemas di dalam kamar.
Penyebab Nur Hikmah Biarkan Suami dan Anaknya Membusuk Tanpa Cari Bantuan
Sebelumnya, Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Adrianus Meliala menduga ada dua penyebab istri bos travel Hamka, NP (30) membiarkan suaminya Tewas Membusuk di dalam rumahnya di Koja.
Adrianus mengatakan penyebab pertama yakni keluarga tersebut memutus hubungan dengan masyarakat luar.
"Maka dia kemudian, membiarkan saja suaminya seperti itu. Dia tidak mau minta tolong atau tidak mau memakamkan suaminya, ya didiamkan saja," kata Adrianus dikutip TribunBengkulu.com dari Kompas.com, Sabtu (4/11/2023)
Kedua, Adrianus mengatakan kemungkinan soal istri Hamka yang mengalami gangguan jiwa.
Kendati demikian, dugaan gangguan jiwa NP ini harus diteliti lebih lanjut untuk mengetahui kepastiannya.
"Yang kedua, dia membiarkan suaminya itu dalam rangka karena dia selama ini memiliki suami yang begitu dominan dan begitu menguasai," ujar Adrianus.
Oleh karena itu, Adrianus mengatakan istri Hamka tidak tahu lagi tindakan yang harus dilakukan saat suaminya meninggal dunia.
"Jadi, semacam anak ayam kehilangan induk untuk menghadapi suami yang sudah tiada dan dia not doing what to do," katanya.
Menurut Adrianus, tidak menutup kemungkinan kedua analisisnya itu dialami NP.
Hal tersebut berakibat fatal karena NP tidak bisa menyediakan makanan untuk AD dan AQ.
"Lalu kemudian, sebagaimana diberitakan oleh media, malanutrisi, seperti kekurangan gizi, seperti enggak makan selama beberapa hari bagi si sulung.
Bagi, anak yang bungsu, tentu tidak mendapatkan asupan makan, lebih fatal. Maka kemudian dia meninggal dunia lebih cepat," pungkasnya.
Adrianus juga menguak dugaan penyebab kematian bos travel umrah tersebut.
Ia menduga Hamka mengidap penyakit mematikan salah satunya bisa ke Jantung.
"Mengenai kenapa meninggalnya, untuk yang Koja ini pada konteks ayahnya, saya sih menduga, yang bersangkutan sakit terminal, misalnya jantung, lalu kumat dan enggak bisa ditolong lagi," kata Adrianus.
Cerita babinsa Saat Temukan Jasad Ayah dan Anak
Anggota Babinsa Kelurahan Tugu Selatan Serda Bambang Dwi, menceritakan detik-detik penemuan jasad ayah dan balitanya tersebut.
Cerita anggota Babinsa itu menggambarkan gelagat aneh Nur Hikmah.
Baca juga: Pengakuan Fitri Sandayani Soal Kabur dari Rumah Hingga Tak Mau Dicerai Bikin Mustofa Bingung
Pasalnya, pria yang kerap disapa Bambang itu menyebut jika Nurhikmah memberikan jawaban aneh saat ditanya dimana suaminya.
Menurut Bambang, Hikmah menjawab suami dan anaknya sedang keluar rumah pada saat ditemui Sabtu (28/10/2023) pagi lalu.
Padahal, suaminya Hamka (50) dan anak bungsunya Abid Qushayyi (2) tergeletak tak bernyawa dalam kondisi jasad membusuk di depan matanya.
Bambang mengungkapkan, awalnya Hikmah didapati sedang duduk di sofa ketika aparat dan warga mendobrak pintu ruangan lantai 2 rumah tersebut.
Bambang lanjut bercerita jika pada saat itu dirinya sudah mencoba memanggil Hikmah supaya mendekat, namun wanita itu terus terdiam dan enggan beranjak dari sofa.
"Saya tanya bapak mana, anak mana, dia (Hikmah) bilangnya pada keluar," kata Bambang.
Baca juga: Arif Keponakan Yosef Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan di Subang, Ngaku Dapat Bisikan dari Polres
Setelah itu Bambang mencoba masuk makin dalam ke ruangan lantai 2 rumah korban.
Ketika mendekati kamar mandi, Bambang dibuat kaget dengan keberadaan jenazah Hamka yang sudah tergeletak di dekat pintu kamar mandi tersebut.
Ada juga korban kedua yakni anak bungsu yang masih berusia 2 tahun terbujur kaku di dalam kamar.
Di dekat jenazah Abid, ada anak sulung korban yakni Afida Dzakiah (4) yang kondisinya begitu lemas, namun masih bernyawa.
"Akhirnya warga masuk ke dalam menyelamatkan anaknya di dalam yang umur 4 tahun, masih hidup yang anak cewek," ucap Bambang.
Ibu dan anak yang masih hidup akhirnya dilarikan ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif.
Sementara itu, dua korban tewas Hamka dan Abid dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi.
Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian kedua korban.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com
| Polisi Ungkap Penyebab Kasus Ayah dan Anak yang Tewas Membusuk di Koja |
|
|---|
| Alasan Istri di Koja Tak Lapor Warga Ketika Sang Suami dan Anaknya Tewas Akui Tak Berdaya |
|
|---|
| Pengakuan Nur Hikmah Soal Suami dan Anaknya Tewas di Koja Sebut Korban Jatuh dari Kamar Mandi |
|
|---|
| Nasib Anak Sulung yang Tinggal Bersama Jasad Hamka dan Adiknya di Koja Usai Kondisinya Membaik |
|
|---|
| Pasca Penemuan Jasad Ayah dan Balitanya di Koja, Warga Tak Mau Nongkrong Malam, Ini Alasannya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.